Status Siaga Darurat Bencana Banjir di Pulang Pisau Berakhir

Status Siaga Darurat Bencana Banjir di Pulang Pisau Berakhir

PRESS release penutupan status siaga darurat banjir di posko induk BPBD Pulang Pisau.| foto : BPBD Pulpis

PULANG PISAU - Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), sempat dilanda banjir cukup parah.

Ketiga wilayah terdampak banjir, yakni Kecamatan Banama, Tingang, Kahayan Tengah dan Jabiren Raya.

Melihat itu, pemerintah daerah setempat bersama tim mengambil langkah cepat dengan menerapkan status siaga darurat banjir selama 14 hari, terhitung sejak 25 Oktober-7 September 2022 lalu.

Sebagai leading sektor, BPBD Pulang Pisau sendiri dalam hal penanganan bencana, khususnya banjir terus berkoordinasi dengan tim gabungan guna mengetahui situasi terbaru bencana. 

Setelah melakukan berbagai tahap penanganan bencana banjir, berdasarkan update terbaru yang disampaikan pada press release akhir di Pos Induk BPBD Pulang Pisau, bahwa status bencana dinyatakan berakhir alias ditutup.

"Artinya, berdasarkan press release penanganan banjir per 21 November - 7 Desember 2022 dan hasil pemantauan kita hingga akhir tahun ini, maka aktivasi pos komando dan pos lapangan penanganan banjir ditiga kecamatan tadi resmi ditutup karena sudah berakhir," kata Kalaksa BPBD Pulang Pisau, Osa Maliki (12/12/2022).

Perlu diketahui dalam penganan banjir, lanjut Osa  sapaan akrab Kalaksa BPBD Pulang Pisau, bahwa ada tujuh hal pokok yan telah dilakukan tim, yakni kaji cepat, penetapan status keadaan darurat, penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan, dan perbaikan infrastruktur lengkap serta aktivasi SKPDB.

"Jadi, masa status siaga darurat bencana banjir di wilayah kabupaten kita ini dinyatakan berakhir. Seluruh kegiatan operasional, personel dan aktivasi pos komando dan pos lapangan dihentikan," tegasnya.

Berakhirnya status siaga darurat bencana banjir ini, Osa mengucapkan terimakasih kepada seluruh OPD, lembaga dan instansi terkait lainnya yang telah membantu dengan segenap sumber daya yang ada.

"Serta ucapan terimakasih juga kepada seluruh pelaku usaha, relawan pahlawan kemanusiaan yang telah menyumbang memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. Semoga jasa dan waktu yang telah diberikan ini akan menjadi amal ibadah untuk kita semua," ucapnya.[manan]

Lebih baru Lebih lama