Pentingnya Sinergisitas Antar Unsur Pemerintah dalam Penanganan Konflik Sosial

Pentingnya Sinergisitas Antar Unsur Pemerintah dalam Penanganan Konflik Sosial

RAKOR dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Penanganan Konflik Sosial se-Kalteng tahun 2022. \foto: istimewa


PALANGKA RAYA - Keadaan situasi dan kondisi politik, ekonomi, sosial, dan keamanan pada saat ini memerlukan perhatian bersama, terlebih pada tahun 2024 akan menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Umum DPR-DPD RI dan DPRD, serta Pemilihan Kepala Daerah di akhir tahun 2024.

Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Katma F.Dirun saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanganan Konflik Sosial (PKS) se-Kalteng Tahun 2022, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur, Kamis (24/11/2022).

Katma menjelaskan, ada sejumlah kondisi yang perlu diantisipasi bersama, diantaranya situasi ekonomi global yang berdampak pada ekonomi nasional, dan dengan sangat berat mengharuskan Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM, yang kemudian memicu kenaikan harga-harga bahan pokok dan menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat Inflasi secara nasional, termasuk di wilayah Kalteng.

Adanya beberapa aksi oleh masyarakat di beberapa wilayah sebagai respon atas ketidakpuasan terkait beberapa kebijakan, seperti kenaikan harga BBM, kenaikan harga sembako, dan kebutuhan lainnya; serta meluasnya penggunaan media sosial sebagai sarana provokasi dan atau propaganda negatif, penyebaran berita bohong (hoaks), serta masalah keamanan siber lainnya.

"Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Daerah harus hadir untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, diperlukan peran, solidaritas, sinergisitas, dan keterpaduan antar unsur pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan juga Pemerintah Kabupaten/Kota, serta seluruh elemen masyarakat, salah satunya melalui upaya penanganan konflik sosial," tutur Katma menyampaikan amanat Sekda Kalteng, Nuryakin.

Selain itu, meminta kepada para peserta untuk mengumpulkan, mengoordinasikan, dan mengomunikasikan data serta informasi atau bahan keterangan lainnya mengenai potensi, gejala, atau peristiwa timbulnya ancaman, tantangan, halangan dan gangguan di daerah Kabupaten/Kota, dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif untuk mewujudkan Kalteng Maju, Mandiri dan Adil untuk Kesejahteraan Segenap Masyarakat Menuju Kalteng Makin Berkah.[adv]

Lebih baru Lebih lama