PALANGKA RAYA - Sinergi dengan media massa, penting dilakukan pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Langkah ini juga sebagai upaya komunikasi publik yang efektif.
Hal ini setidaknya diaplikasikan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantika) Kalteng dengan menggelar Media Gathering di salah satu hotel di Kota Palangka Raya, Senin (21/11/2022).
Dua narasumber, yakni Kepala Bappedalitbang Kalteng, H Kaspinor dan Kepala Dinas PUPR Kalteng, H Shalahuddin dipercaya untuk memberikan materi dalam kegiatan yang diikuti awak media, baik dari media cetak maupun elektronik.
Pada kesempatan ini Kaspinor menjelaskan, setelah Provinsi Papua dimekarkan, secara geografis Provinsi Kalteng mempunyai ukuran 1,5 kali pulau Jawa. Provinsi Kalteng juga menjadi provinsi urutan 1 terluas di Kalteng.
"Dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang besar, diharapkan dapat lebih mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kalteng. Sehingga perlu adanya kebijakan-kebijakan yang menjadi payung dalam pembangunan di Kalteng ke depannya," tuturnya.
Menurut Kaspinor, peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi ke publik bahwa Provinsi Kalteng sangat luas.
"Dengan luas 153.564,5 kilometer yang terdiri dari 1.432 desa, bisa dibayangkan kalau kita meninjau satu hari satu desa maka dalam satu tahun hanya akan mendatangi 365 desa," jelasnya.
Karena luasnya wilayah, lanjutnya, strategi dan pelaksanaan pembangunan di Kalteng juga akan berbeda dengan wilayah yang tak terlalu luas. Karena itu, penting pengelolaan data yang selalu update.
Sementara, Kepala Diskominfosantika Kalteng, Agus Siswadi mengatakan, melalui Media Gathering ini, awak media bisa mendapat informasi yang valid saat bertugas di lapangan terkait pembangunan di Kalteng.
"Dan tentunya informasi yang diterima tidak dapat sepotong-sepotong mendapat informasi terkait pembangunan di wilayah Kalteng. Dengan media gathering hari ini, teman-teman media mendapatkan informasi yang lebih valid di lapangan terkait pembangunan di wilayah Kalteng dan sekitarnya," pungkasnya.[deni]
