Bupati Pulang Pisau Pimpin Mediasi Nelayan Bahaur dengan PT KLS

Bupati Pulang Pisau Pimpin Mediasi Nelayan Bahaur dengan PT KLS

PULANG PISAU - Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang berserta rombongan, red) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Kahayan Kuala (Bahaur), Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kunker orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini dilaksanakan pada Senin 14 November 2022.

Ada beberapa agenda tujuan kunker tersebut, yakni meninjau pembangunan di wilayah Kahayan Kuala dan sekaligus  menghadiri mediasi antara kelompok masyarakat nelayan, khususnya nelayan tambak dan nelayan lainnya di wilayah Desa Papuyu III dan sekitar bersama PT Karya Luhur Sejati atau PT KLS.

"Iya tujuan kami selain meninjau pembangunan di Bahaur juga dalam rangka mencari solusi terbaik terkait konflik atau perselisihan nelayan pesisir dengan perusahan dimaksud," ucap Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau sembari 

Diketahui konflik yang terjadi mulai tahun 2021, kata Taty, dimana perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit tersebut melakukan aktivitas pembuatan saluran air yang diduga akan mengalir atau dilepaskan langsung ke muara sungai pesisir laut Bahaur yang tidak jauh dari lokasi tambak masyarakat nelayan, sehingga  diduga berpotensi akan mencemari kadar air laut dan berdampak pada beberapa jenis ikan laut yang dibudidayakan nelayan tambak di pesisir laut Bahaur.

Melihat hal itu, perwakilan masyarakat nelayan tentu saja tidak setuju dan sangat menentang. Bahkan dikabarkan sempat beberapa kali dilakukan pemberhentian oleh masyarakat nelayan untuk tidak melanjutkan aktivitas pekerjaan tersebut.

"Jadi kami (Pemkab Pulang Pisau) tentu sebagai pihak penengah, tetapi kami  berharap pihak perusahan jangan sampai melanjutkan pembuatan saluran itu, sampai ditemukan jalan keluar yang ke depan tidak ada pihak merasa dirugikan," tegas Taty.

"Finalnya nanti atau 1 bulan ke depan pihak perusahan akan menyampaikan kembali hasil mediasi. Semoga saja ini berjalan baik dan lancar sehingga tidak ada polemik lagi antara kedua belah pihak (nelayan dan perusahan," tutupnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama