Banjir di Wilayah Pulang Pisau sudah Surut

Banjir di Wilayah Pulang Pisau sudah Surut

PRESS Release pelaporan kondisi pasca banjir di Posko Induk BPBD Pulang Pisau.| foto : manan

PULANG PISAU - Tim Pos Komandan atau Pos Induk Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), melaksanakan press release laporan Siaga Darurat Bencana Banjir di beberapa titik di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Titik banjir tersebut terjadi di tiga Kecamatan, yakni Sebangau Kuala, Kahayan Tengah dan Jabiren Raya. 

"Meski begitu, saat ini kondisi banjir sudah surut. Dari itu kita sampaikan press release ini," Wakapolres Pulang Pisau Kompol Nandi Indra Nugraha didampingi Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Pulang Pisau Moh Insyafi, Kabid Kedaruratan dan Kesiapsiagaan Bencana Tekson dan pihak TNI serta undangan dari OPD terkait, Kamis (3/11/2022) di Posko Induk Kantor BPBD Pulang Pisau. 

Disampaikannya, banjir di Kecamatan Sebangau Kuala melanda Desa Sebangau dan Sei Hambawang. 

Sedangkan untuk Kecamatan Kahayan Tengah melanda Desa Penda Barania dan Tanjung Sangalang. Kemudian untuk Kecamatan Jabiren Raya melanda 
Desa Tumbang Taruna dan Tumbang Nusa. 

"Setelah dilakukan pengukuran debit air saat ini pada desa-desa yang sempat terendam banjir sudah surut dan aktivitas warga kembali normal," kata Wakapolres. 

Dia menyebutkan bahwa penanganan banjir di Kabupaten Pulang Pisau sendiri dilakukan sejak 25 Oktober hingga 3 November 2022.

Metode yang digunakan adalah Kaji Cepat, Pemenuhan, Penyelamatan dan Evakuasi, Perlindungan kelompok rentan dan perbaikan infrastruktur serta aktivasi sistem kedaruratan penanggulangan bencana atau SKPB. 

"Jumlah yang dilibatkan sebanyak 104  personel gabungan, terdiri 56 personel lapangan dan 48 personel Pos Komando yang didukung peralatan perahu karet, dolphin, R4 2 unit dan R2 3 unit," ungkapnya. 

Sementara, upaya yang telah dilakukan BPBD bersama Tim Gabungan daerah setempat telah melakukan kaji cepat tim respon bencana penggunaan bencana dan relokasi desa terdampak.

Kemudian, tim gbungan menilai dan menghimpun potensi sumber daya manusia (SDM) dan Sarana prasarana untuk mendukung pos lapangan. 

Kemudian lagi, membuat usulan bantuan logistik ke Gubernur, untuk desa terdampak banjir yakni 5 desa, memberikan rekomendasi bila ada gejala dan kondisi terkini dampak bencana banjir, penyaluran bantuan logistik dari BPBD dan Dinas Sosial serta melakukan pengecekan bagi korban oleh Dinas kesehatan melalui Puskesmas setempat.

"Kemudian melakukan penimbunan jalan yang tergenang, mulai dari KM 27 sampai 28 jalan poros Sebangau Kuala oleh DPUPR dan BPBD," tegas Nandi saat menyampaikan press releasenya. 

Ditambahkannya, jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Pulang Pisau secara keseluruhan sebanyak 624 kepala keluarga atau KK dengan 2.361 jiwa.

Jumlah tersebut terbagi di Desa Paduran Sebangau dan Sei Hambawang sebanyak 79 KK, Kecamatan Kahayan Tengah di Desa Penda Barania 44 KK dan Tanjung Sangalang 65 KK dan Kecamatan Jabiren Raya di Desa Tumbang Taruna 236 KK dan Tumbang Nusa 200 KK.

Sementara untuk fasilitas umum yang terdampak banjir seperti bangunan dan fasilitas umum seperti kesehatan, pendidikan, rumah ibadah nihil.

"Untuk bantuan logistik yang sudah disalurkan dengan jumlah keseluruhan 13.227,2 kilogram beras," tukasnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama