KOTABARU - Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif resmi mengukuhkan Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Inf Boni Berdian sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, di Gedung Paris barantai Kotabaru, Kamis (29/9/2022).
Wabup Andi mengatakan, pengukuhan Bapak Asuh Stunting ini merupakan suatu langkah yang positif untuk menambah kekuatan dalam percepatan penanganan kasus stunting di Kotabaru.
"Sebagaimana kita ketahui, program Bapak Asuh Anak Stunting ini digagas untuk melibatkan seluruh pihak di Kabupaten Kotabaru, baik stakeholder maupun masyarakat untuk mau berkontribusi dalam menangani stunting," ucap Andi.
Bapak Asuh Anak Stunting ini dilaksanakan untuk penuntasan kasus stunting. Ini tentu bukan hal yang mudah, tapi perlu konsentrasi dan keseriusan bersama. Juga membutuhkan support serta kolaborasi dari semua pihak, termasuk GOW.
"Saya berharap kepada pengurus GOW yang baru saja dilantik agar selalu aktif dan berkontribusi nyata lewat program dan kegiatan organisasi yang mendukung pemerintah dalam pengentasan stunting di Bumi Saijaan," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim Boni menyampaikan, stunting ini merupakan masalah bersama yang harus segera diselesaikan. Hal itu perlu dilakukan demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa depan sebagai generasi penerus bangsa.
"Anak stunting biasanya memiliki perawakan yang pendek atau lebih dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Hampir 50% kasus stunting tercipta dari kehamilan," tuturnya.
Perbaikan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan pra hamil merupakan strategis untuk meningkatkan kualitas SDM tiga generasi ke depan, dikarenakan kedaruratan dampak stunting terhadap kualitas SDM Indonesia.
"Gelar bapak asuh anak stunting yang dikukuhkan kepada saya tentu memiliki tanggung jawab yang berat. Namun saya optimis kolaborasi TNI dengan elemen masyarakat lain, dan ini akan sangat berperan dalam menekan pertumbuhan jumlah anak stunting," jelasnya.[zainuddin]
Tags
kotabaru
