TAMIANG LAYANG - Terkait bantuan program pengembangan sawit masyarakat di Kabupaten Barito Timur (Bartim) yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten setempat melalui APBD Perubahan senilai Rp2,2 miliar.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bartim saat ini sedang melakukan tahapan sosialisasi dan verifikasi ke desa-desa yang akan menjadi lokasi pengembangan sawit tersebut.
"Saat ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Selatan sedang dalam tahapan sosialisasi dan verifikasi ke desa-desa yang akan menjadi lokasi pengembangan sawit ini," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bartim, Trikorianto, Sabtu (3/9/2022).
Kepada awak media, dirinya menguraikan bahwa syarat bagi petani calon penerima bantuan yaitu harus memiliki lahan subur, bukan kawasan hutan, bukan termasuk lahan HGU atau plasma, dan tidak mengganggu lahan karet serta dapat diakses dengan kendaraan roda empat.
Bantuan tersebut, lanjutnya, merupakan tahap awal dari program pengembangan sawit masyarakat dengan total luas 800 hektare yang tersebar di Kecamatan Patangkep Tutui, Awang, Benua Lima, Dusun Timur, Karusen Janang, Paku, Raren Batuah dan Kecamatan Pematang Karau.
"Bantuan ini juga dibatasi maksimal satu hektare per keluarga serta tidak diperuntukkan bagi PNS, anggota TNI, Polri serta pegawai BUMN atau BUMD," tandasnya.[siti]
Tags
barito timur
