Puluhan Polibag Bibit Cabai Dibagikan Mahasiswa KKN Kebangsaan dan Bersama ke Warga

Puluhan Polibag Bibit Cabai Dibagikan Mahasiswa KKN Kebangsaan dan Bersama ke Warga

PULANG PISAU - Sebanyak 77 polibag berisikan bibit cabai disalurkan kelompok mahasiswa KKN Kebangsaan dan Bersama Desa Sidodadi, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Penyaluran polibag berisikan bibit cabai tersebut berlangsung pada Jumat 14 Agustus 2022.

Itu disampaikan Een Suheni mahasiswi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada awak media ini, Selasa (23/8/2022). 

"Kami yang tergabung dalam kelompok KKN Kebangsaan dan Bersama Desa Sidodadi sudah menyalurkan puluhan polibag bibit cabai ke warga untuk di tanam di pekarangan rumah mereka (warga) masing-masing," kata Een sapaan akrab mahasiswi yang juga sebagai salah satu penanggungjawab kelompok KKN tersebut. 

Dikatakannya, gerakan tanam cabai ini merupakan salah satu program kerja KKN Kebangsaan dan Bersama yang dilakukan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga. 

Selain itu, lanjut Een, program ini juga merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah, mengingat sebelumnya pemerintah  telah melakukan program pembagian bibit cabai seperti yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Lampung.

"Jadi tujuan ini tidak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan," ujarnya. 

Menurut Een, ketahanan pangan nasional akan tercapai apabila setiap keluarga dapat memenuhi ketahanan pangannya sendiri. 

Dengan itu, program kerja ini sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan warga. 

Sementara, ditambahkan Yoga Dwi Saputra juga selaku penanggung jawab mengatakan bahwa jumlah 77 polibag bibit cabai sengaja dibuat dalam rangka ikut serta memeriahkan HUT ke-77 RI tahun 2022 ini. 

"Pembagian bibit cabai berjumlah 77 bibit ini memang sengaja kami lakukan mengingat berbarengan dengan momen HUT ke-77 RI," katanya. 

Diungkapkan Yoga, Gerakan Tanam Cabai 77 ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Hal tersebut terlihat dari antusias masyarakat saat diberikan bibit cabai. 

"Mereka terlihat senang dan berterima kasih dengan adanya pembagian bibit cabai yang kita dilakukan," tukasnya. 

Salah satu warga setempat, Adimun mengucapkan terimakasih atas pembagian bibit cabai yang telah salurkan kelompok KKN Kebangsaan dan Bersama di Desa Sidodadi. 

"Kami bersyukur dengan bantuan bibi ini, jujur bibitnya besar, sepertinya subur. Sebelumnya saya juga pernah melakukan pembibitan sendiri tetapi gagal dan bibitnya mati," ujarnya.

Sementara perlu diketahui, Gerakan Tanam Cabai 77 ini dilakukan di 13 jalur di wilayah Desa Sidodadi. Dimana, setiap jalur diwakili oleh satu rumah dengan jumlah bibit cabai yang diberikan sebanyak 5 polibag per rumah atau setara dengan 10 bibit cabai untuk satu rumah. 

Dengan adanya program Gerakan Tanam cabai 77 tersebut tentu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadikan masyarakat lebih sadar akan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan. 

Selain itu, diharapkan juga setiap rumah tangga dapat memenuhi minimal satu kebutuhan pangannya sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan menghemat pengeluaran. 

KKN Kebangsaan dan Bersama Desa Sidodadi sendiri beranggotakan Muhammad Izwal Sario (Universitas Negeri Gorontalo), Een Suhenti (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Teuku Hazel Hafidzan Mauladani (Universitas Balikpapan), Yohana K Sinaga (Universitas Palangka Raya), Tantri (Universitas Palangka Raya), Riski Julianto (Universitas Palangka Raya), Tiara Alestia (Universitas Palangka Raya), Yoga Dwi Saputra (Universitas Palangka Raya), Roncar Servius Walewangko (Universitas Sam Ratulangi), dan Asih (Universitas Palangka Raya) melakukan Gerakan Tanam Cabai 77 pada Jumat, 14 Agustus 2022.[manan/rilis]


Lebih baru Lebih lama