Sebelum Menambang, PT KISB Gelar Sosialisasi di Desa Ampari Bura

Sebelum Menambang, PT KISB Gelar Sosialisasi di Desa Ampari Bura

SOSIALISASI terkait penambangan di Desa Ampari Bura.| foto: istimewa

TAMIANG LAYANG - Sebelum melakukan aktivitas penambangan batubara di Desa Ampari Bura Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur (Bartim).

PT Karya Inti Sakti Bara (PT KISB) bersama PT Kharisma Insan Kalimantan (PT KIK) selaku kontraktor pada perusahaan tersebut menggelar sosialisasi kepada masyarakat setempat, digelar di Aula Kantor Desa Ampari Bura, Rabu (6/7/2022).

Pada sosialisasi tersebut, Perwakilan PT KIK, Hairul Anwar mengatakan bahwa PT KISB sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) akan melakukan pertambangan batubara di wilayah Desa setempat.

"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Kepala Desa Ampari Bura karena banyak membantu kami selama penjajakan, sosialisasi hari ini, hingga nanti aktivitas penambangan di Desa Ampari Bura," ujarnya.

Menurutnya PT KISB memiliki lahan IUP seluas 704,5 hektare dan sudah sempat beroperasi di Desa Jango beberapa waktu lalu.

"Karena itu sosialisasi ini sebagai langkah kami untuk memberitahukan sekaligus mengenalkan diri kepada masyarakat Ampari Bura bahwa perusahaan kami akan melakukan aktivitas pertambangan di Desa ini," tuturnya.

Dengan adanya sosialisasi tersebut, harapnya, kegiatan pertambangan PT KISB mendapatkan dukungan sepenuhnya dari masyarakat Ampari Bura sehingga PT KISB juga dapat berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kita sama-sama mendapatkan keuntungan, ada timbal balik antara perusahaan dan masyarakat, kami bukan saja melakukan penambangan tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Ampari Bura khususnya dan Barito Timur pada umumnya," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ampari Bura, Ardianto mengaku bahwa Pemerintah Desa menyambut baik kehadiran PT KISB. 

Selain sosialisasi, lanjutnya,  Pemerintah Desa juga akan memfasilitasi pelaksanaan ritual Adat sebelum perusahaan memulai penambangan.

Ia berharap, dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, perusahaan dapat beraktivitas dengan lancar dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, baik yang memiliki ketrampilan khusus maupun yang tidak.

"Harapan kami setelah mulai beroperasi nanti perusahaan tidak tutup mata terhadap warga kami, sehingga juga bisa bekerja di perusahaan ini," ujar Ardianto.

Sosialisasi itu juga diwarnai masukan-masukan dari Kapolsek Patangkep Tutui, Sekcam Patangkep Tutui, Danramil Bentot serta dari Ketua BPD setempat. Dan juga diisi dengan sesi tanya-jawab antara warga dengan pihak perusahaan.[siti]


Lebih baru Lebih lama