TAMIANG LAYANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur (DPKP Bartim) bersama mitranya Koperasi Bersama Tani Sejahtera menggelar panen perdana jagung komposit varietas NK 212.
Panen perdana jagung varietas NK 212 adalah salah jenis tanaman yang diperuntukkan bagi pakan ternak tersebut di lahan Balai Benih Hortikultura (BBH) yang terletak di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Selasa (5/7/2022), kemarin.
Kepala DPKP Bartim mengungkapkan, tanaman jagung komposit merupakan salah satu program unggulan Kabupaten setempat.
"Tahun ini pengembangan tanaman jagung komposit di Kabupaten Barito Timur cukup luas, dan untuk musim tanam tahun sebelumnya sangat luas mencapai empat ratusan hektare dan berhasil," ungkapnya, Selasa (6/7/2022).
Dikatakannya, hasil hasil panen jagung tersebut, berdasarkan hasil ubinan mencapai 12 ton lebih perhektare untuk tongkol, kalau berbentuk pipilan maka hasilnya ratra-rata mencapai 7 ton lebih perhektare.
"Jadi untuk ukuran tingkat keberhasilannya, cukup berhasil," tegasnya.
Terkait pemasaran, saat ini hasilnya masih dijual keluar daerah dalam bentuk jagung pipil kering. Namun, para peternak yang ada di Kabupaten berjuluk Gumi Jari Jajang Kakalawah tersebut mengharapkan agar hasil panen jagung komposit itu bukan dijual keluar daerah.
Untuk memenuhi pakan ternak dalam daerah, tambahnya, perlu adanya dukungan dari Pemerintah untuk membangun pabrik pengolahannya.
"Karena itu, Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berjuang bersama Dinas teknis lainnya untuk membangun pabrik di Barito Timur khusus untuk pengolahan pakan ternak," tandasnya.[siti/adv]
