Kepala BNNP Kalteng: Langkah Tepat Jika BNNK Didirikan di Bartim

Kepala BNNP Kalteng: Langkah Tepat Jika BNNK Didirikan di Bartim

KEPALA BNNP Kalteng, Bupati dan Wakil Bupati saat. menggelar sosialisasi bahaya narkoba.| foto: istimewa

TAMIANG LAYANG - Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah (BNNP Kalteng), Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto mengungkapkan bahwa Kabupaten Barito Timur (Bartim) akan menjadi titik rawan masuk dan beredarnya narkoba, baik itu jenis lama maupun jenis baru.

Pasalnya, keberadaan Kabupaten Bartim sangat strategis yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur sekaligus sebagai gerbang untuk Kalimantan Tengah menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut dikatakan Sumirat saat 
BNNP Kalteng menggelar Audiensi dan Sosialisasi di Bartim, Kamis (7/7/2022), terkait Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun  2020, tentang rencana Aksi Nasional, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) dan Prekursor Narkotika.

Untuk itu, harapnya, di Kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu Barito segera bangun dan dirikan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).

"Perang terhadap narkoba, langkah tepat jika Barito Timur ini didirikan Badan Narkotika Nasional Kabupaten," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Bartim Ampera AY Mebas berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman dan langkah dalam penanggulangan bahasa narkoba.

"Melalui kegiatan ini kita diberi pemahaman dan langkah penanggulangan serta pemberantasan narkoba. Untuk perang terhadap narkoba, saya berharap kerja sama seluruh komponen masyarakat," tukasnya.[siti/kenedy]


Lebih baru Lebih lama