KUALA KAPUAS - Atlet cilik karate (karate kid) Muhammad Fariz Atthailah, 13 tahun asal Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menjadi jawara, dan berhasil membawa pulang medali emas dalam kejuaraan karate berskala nasional.
Muhammad Fariz Atthailah, merupakan atlet binaan Ferderasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Yay INKAI Kalteng.
Senpai (guru karate) FKTI Korda Kalteng, Fernandes didampingi Adi Sucipto, menyampaikan, Muhammad Fariz Atthailah menorehkan prestasi sebagai juara 1 kata perorangan pemandu bakat sabuk hijau putra pada event bergengsi Kejuaraan Karate Tradisional Indonesia Menpora Cup IX Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) yang digelar di Kota Banjarmasin, Kalsel, 25 hingga 26 Juni 2022 lalu.
"Kita mewakili Provinsi Kalteng dalam kejuaraan tersebut, menempati posisi ke empat. Atlet atas nama Muhammad Fariz Atthailah meraih medali emas," kata Fernandes, Kamis (6/7/2022).
Lanjutnya, meski hanya menyertakan 12 orang atlet, tim FKTI Koorda Kalteng meraih posisi 4 nasional, dengan perolehan medali, 1emas, 3 perak dan 6 medali perungu kategori Kata perorangan pemandu bakat plus 1 medali perak dalam kelas gohong kumite.
Ditambahkan Fernandez, kejuraan itu diikuti total 210 atlet dari 9 provinsi di Indonesia di antaranya DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Batam, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah.
Sementara, Muhammad Fariz Atthailah, saat diwawancaraI mengaku sangat senang atas prestasi yang diraihnya.
"Senang tentunya, dan ingin terus rajin berlatih," ungkapnya.
Siswa SMP 1 Selat Hilir kelas 8 ini juga mengaku siap berlaga jika ada event selanjutnya.
"Jika ada kejuaraan bisa ikut lagi," imbuh dia.
Berhasil meraih juara, menurutnya atas bimbingan para senpai serta dukungan dan motivasi dari kedua orang tua.
Ketua FKTI Korda Kalteng, Drs Septedy, MSi yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, menyampaikan apresiasi dan bangga atas prestasi yang diraih atlet karate binaaan FKTI Korda Kalteng tersebut.[zulkifli]
