PANGKALAN BUN - Selain perencanaan yang baik, serapan anggaran merupakan salah satu indikator penilaian kinerja Pemerintah Daerah dalam menciptakan etos kerja yang profesional, dan sebagai upaya peningkatan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Penegasan tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) antara Pemprov Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (14/6/2022).
Ratas yang digelar di Aula Kantor Bupati Kobar tersebut untuk mengevaluasi serapan anggaran dan pembangunan di Kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji itu.
Wagub mengungkapkan bahwa hingga tanggal 31 Mei 2022, Pemkab Kobar menempati peringkat kedua terbaik realisasi APBD dari seluruh Kabupaten dan Kota se-Kalteng.
"Saya mengapresiasi hal ini. Namun, untuk mencapai target realisasi anggaran pada triwulan ke-II yang seharusnya sebesar 50 persen perlu dilakukan langkah-langkah strategis, salah satunya untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa," tuturnya.
Selain itu, dirinya juga menekankan agar penggunaan APBD harus efektif perannya untuk membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk. Selain itu, hilirisasi industri dan pemberdayaan UMKM pun harus diperhatikan.
"Saya mengimbau kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat agar melakukan terobosan dan inovasi melalui langkah-langkah konkret untuk mengelola sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan di daerah, realisasi pendapatan daerah juga sangat penting untuk diperhatikan," tandasnya.[kenedy/adv]
