Virtual, Pemkab Bartim Ikuti Apel Siaga Tim PKNB

Virtual, Pemkab Bartim Ikuti Apel Siaga Tim PKNB

BUPATI Bartim beserta jajaran ikuti Apel Siaga Tim PKNB secara virtual.| foto : istimewa

TAMIANG LAYANG - Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak (PKNB) serentak dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, 
Kamis (12/5/2022).

Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengikuti Apel Siaga Tim PKNB ini dipusatkan di Ruang Rapat Bupati yang dihadiri langsung oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas, Forkopimda, Kepala OPD terkait, dan Camat se Bartim.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Bartim, H Rusdianor menjelaskan bahwa apel tersebut bertujuan meningkatkan pelaksanaan pendampingan bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, dan anak usia di bawah dua tahun sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

Dijelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya yang berada di bawah standar. 

"Stunting menjadi salah satu yang harus diselesaikan untuk mencapai pembangunan SDM yang berkualitas, dinamis, trampil, serta menguasai IPTEK sehingga dalam visi dan misi kerja lima tahunan Pemerintah sangat memprioritaskan penyelesaian persoalan stunting di Indonesia ini," katanya.

Diuraikannya, salah satu pembaruan strategi percepatan penurunan stunting adalah pendekatan keluarga melalui pendampigan keluarga beresiko stunting untuk mencapai target sasaran yakni calon pengantin, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil dan menyusui, sampai dengan pasca salin, serta anak usia 0 hingga 59  bulan.

Dalam pelaksanaan pendampingan keluarga beresiko stunting, tambahnya, diperlukan kolaborasi di tingkat lapangan yang terdiri dari bidan, kader TP-PKK serta kader KB untuk melaksanakan pendampingan keluarga beresiko stunting. 

"Tim pendamping keluarga akan berperan sebagai ujung tombak percepatan penurunan stunting . Mereka akan mengawal proses percepatan penurunan stunting, terutama dalam pencegahan yang dimulai dari proses inkubasi hingga melakukan tindakan pencegahan lain dari faktor lain penyebab stunting," tukasnya.[linda]


Lebih baru Lebih lama