Ketua PMI Pulang Pisau Sarankan Masyarakat jangan Takut Mendonorkan Darah

Ketua PMI Pulang Pisau Sarankan Masyarakat jangan Takut Mendonorkan Darah

KETUA PMI Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo, saat diwawancarai awak media usai Muskab PMI tahun 2022.| foto : manan

PULANG PISAU - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pulang Pisau periode 2022-2027, dr Muliyanto Budihardjo berharap agar lapisan masyarakat jangan takut mendonorkan darahnya.

Sebab, menurut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) RSUD Pulang Pisau, dengan mendonorkan darah tentu tidak mengurangi kesehatan tubuh. Artinya, ada pergantian darah baru saat mendonorkan darah.

"Ya, kita pastikan aman donor darah. Jadi,  jangan takut," ujar dr Mul sapaan akrabnya kepada awak media, Selasa (2/3/2022) usai kegiatan Muskab PMI tahun 2022 di Gedung Audetorium RSUD Pulang Pisau.

Selanjutnya, ditanya jenis golongan darah apa yang sulit dicari. Dia menyebut untuk jenis golongan darah yang sulit dicari saat ini AB. 

"Ya meski sulit dicari jenis golongannya (AB). Tetapi masih ada saja, lain halnya dengan golongan O itu cukup banyak," ujarnya.

PMI Pulang Pisau saat ini berharap peran serta pihak keluarga, semisal keluarga dari pasien membutuhkan donor darah agar dapat mendonorkannya. 

"Karena itu lebih aman, karena keluarga pasti tahu bebet bobotnya. Jadi, misal ada keluarga yang membutuhkan donor darah kita sarankan dari pihak keluarga dalu yang mau mendorokan darahnya," cetus dr Mul.

Dia menambahkan, saat ini keterkaitan  RSUD dengan PMI serta pihak lainnya terus berkoordinasi koordinasi. Dimana, bersamaan dengan itu, para relawan sudah terbentuk jauh-jauh hari yang sumber pendanaannya dibantu oleh federasi.

"Relawan ini bergerak di 4 kecamatan 10 desa, dan itu sudah dipetakan. Semoga dalam Minggu-minggu ini sudah bisa berjalan hingga akhir Maret, karena mereka itu kan semacam mitigasi seperti kalau ada bencana, sosialisasi terkait SDM-SDM yang ada di desa dan lain sebagainya, termasuk tadi mensosialisasikan agar masyarakat mau mendonorkan darahnya," ungkap dr Mul.

"Saat ini kita juga terus berbenah dan terus meminta seluruh elemen masyarakat per 3 bulan sekali dapat  menyumbangkan darahnya dengan harapan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan pasien stok ada," pungkasnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama