BALI - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran bersama Gubernur Bali Wayan Koster melakukan penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama (MoU) tentang kerjasama pembangunan dan pengembangan potensi daerah.
Penandatanganan naskah kesepakatan bersama tersebut dilangsungkan di Gedung Gajah, rumah jabatan Gubernur Bali, Sabtu (26/3/2022).
Gubernur Sugianto pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali beserta seluruh jajaran Pemprov Bali, atas sambutan hangat dan luar biasa yang diberikan saat di Pulau Dewata.
"Kesepakatan bersama antara Pemprov Kalteng dan Pemprov Bali ini mengenai kerjasama pembangunan dan pengembangan berbagai potensi daerah, terutama sektor pariwisata dalam rangka untuk lebih mendorong percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalteng dan Bali," tutur Sugianto.
Gubernur juga menyampaikan bahwa kesepakatan bersama itu merupakan landasan untuk melakukan sinergi program dan mengoptimalkan pendayagunaan potensi masing-masing daerah, baik potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun teknologi, yang diharapkan bisa meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di kedua Provinsi.
Kerjasama pembangunan dan pengembangan potensi daerah tersebut, urainya, meliputi sejumlah sektor, diantaranya pariwisata dan kebudayaan, usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), perdagangan, pemberdayaan masyarakat Desa, perikanan dan kelautan, pertanian dan peternakan, kehutanan dan perkebunan, transmigrasi, dan mengembangan sumber daya manusia.
Gubernur Sugianto menyebut bahwa sektor prioritas dalam kerjasama tersebut adalah pengembangan potensi sektor pariwista dan budaya.
"Seperti kita ketahui bersama, Pulau Bali merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Dimana pariwisata dan budaya merupakan sektor andalan ekonomi Provinsi Bali, sementara Kalteng tidak kalah menariknya dengan destinasi wisata yang eksotis dan keragaman budaya yang unik dan khas," ungkapnya.
Orang nomor satu di Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai tersebut menambahkan, kerjasama itu dilakukan untuk bersama-sama melihat peluang, saling belajar tentang keunggulan dan kelebihan masing-masing, dan menyempurnakan kekurangan yang dimiliki.[kenedy/adv]
