Dinsos Kotabaru Sosialisasikan Program Tanggap Bencana

Dinsos Kotabaru Sosialisasikan Program Tanggap Bencana

KOTABARU - Dinas Sosial (Dinsos) Kotabaru mensosialisasikan program tanggap darurat dalam hal bencana yang disampaikan oleh Sekretaris Dinsos Kotabaru, Aris Munandar di Rumah Singgah Dinsos Kotabaru, Jumat (18/2/2022)

Aris yang didampingi Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Adi Eka mengatakan, program ini mengenai posko tanggap bencana dalam upaya kesiapsiagaan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Ini dalam upaya kesiapsiagaan bencana di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandeng, puting beliung, tanah longsor, dan gelombang pasang atau rob.

Untuk itu, lanjutnya, ini merupakan yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diperkirakan terjadi di bulan April 2022.

"Kita harus mengambil langkah untuk melakukan pengurangan risiko bencana dan percepatan penanganan bencana untuk mempersiapkan sebagai berikut," jelasnya.

Segera mendirikan atau mengaktifkan Posko Siaga Bencana yang dibina oleh Kabid perlindungan sosial di Dinas Sosial atau Institusi sosial Kabupaten/Kota selama 24 jam dengan mengarahkan anggota Tagana.

Hal itu, untuk Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kabupaten/kota lainnya guna mempercepat bantuan tanggap darurat dan pengurangan risiko bencana, apabila terjadinya bencana dan pendistribusian bantuan sosial.

"Hingga menyiapkan kendaraan operasional penanggulangan bencana, seperti mobil rescue tactical unit (RTU), sepeda motor trail trc Tagana, mobil dapur umum lapangan, mobil tangki air, mobil truck angkut serbaguna dan kapal cepat, kapal dholpin kapal floating, kapal plothelin, serta perahu karet bermesin yang dioperasikan oleh anggota Tagana," paparnya.

Selanjutnya, menyiapkan tenda penampungan sementara/shelter, tenda pleton, tenda regu, tenda serbaguna, dan tenda keluarga, tenda dapur umum, tenda payung, serta tenda pengungsi beserta valbed dan generator listrik yang harus disiapkan apabila diperlukan guna mengurangi risiko bencana.

"Saya berharap mengaktifkan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang dibentuk untuk lokasi yang dianggap rawan bencana sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan, oleh pemerintah Kabupaten/kota melalui Dinsos," paparnya.

Bantuan tanggap darurat logistik yang akan disiapkan seperti lauk pauk, peralatan keluarga, food ware, kit ware, famili kit, kasur, matras, tenda gulung/terpal, yang nantinya akan disalurkan untuk para korban/penyintas bencana alam maupun bencana sosial dan bencana non alam sesuai jumlah serta kebutuhan dasar korban.[zainuddin]


Lebih baru Lebih lama