Kronologi Penganiyaan Tewasnya Ibu dan sang Anak Terluka di Dalam Sebuah Toko di Kapuas

Kronologi Penganiyaan Tewasnya Ibu dan sang Anak Terluka di Dalam Sebuah Toko di Kapuas

LOKASI kejadian seorang ibu tewas anaknya terluka di Kapuas, diduga korban penganiyaan.| foto : zulkifli

KUALA KAPUAS - Nasib malang dialami wanita bernama Siti Hamdah (56). Ia menghembuskan napas terakhir setelah dianiaya dengan senjata tajam oleh pelaku yang kini masih buron. 

Tak hanya itu, pelaku juga sempat  menyerang anak Siti Hamdah yang bernama Solahudin (28) hingga mengalami luka dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa penganiayaan itu diketahui terjadi di dalam Toko Maisarah yang menjual perabot rumah tangga dan barang elektronik, lokasi toko itu tepatnya
terletak di Jalan Patih Rumbih, nomor 38 RT. 01 RW 04, Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, kejadian pada Sabtu, pagi, 22 Januari 2022 sekira pukul 09.00 WIB

Kasat Reskrim Polres Kapuas, AKP Kristanto Situmeang mengatakan, korban tewas dan terluka akibat tindak pidana penganiyaan sebagaimana dimaksud pada pasal 338 jo 351 ayat 3 KUHPidana.

"Dari hasil pemeriksaan kronologis kejadiannya pada saat Solahudin (korban luka) sedang berada di dalam kamar pada toko tersebut, namun  tiba-tiba mendengar teriakan Siti Hamidah, ibunya," terang AKP Kristanto, Minggu (23/1/2022)

Dilanjutkannya, mendengar suara teriakan sang Ibu, sontak Solahudin lalu keluar kamar dan kala itu alangkah terkejutnya Ia ketika melihat sang ibu sudah dalam posisi tergeletak di lantai tokonya.

"Pada saat itu juga ada satu orang terduga pelaku sedang memegang pisau yang kemudian balik menyerang Solahudin," ujarnya.

Akibat tusukan senjata tajam pelaku, Solahudin terluka pada bagian lehernya. Usai menyerang Solahudin, pelaku melarikan diri ke luar toko.

"Beberapa saat kemudian Siti Hamidah berlari keluar dari toko dan terjatuh di bawah pohon depan tokonya dengan maksud meminta tolong kepada warga sekitar dan kemudian disusul oleh anaknya keluar dari dalam TKP untuk menolong Ibunya," ungkap Kasat.

Dikatakan, berdasarkan keterangan Solahudin, pelaku menggunakan penutup muka (masker) warna putih dan helm sehingga tidak dapat dikenali, sedangkan sepeda motor yang digunakan pelaku adalah Honda Vario model baru warna abu abu list merah muda.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama