Jalan Utama di Desa Sangggang Rusak, Diduga akibat Proyek Pembangunan Jembatan

Jalan Utama di Desa Sangggang Rusak, Diduga akibat Proyek Pembangunan Jembatan

KONDISI Jalan di lingkungan Jembatan Darurat di Desa Sanggang tampak  rusak cukup parah.| foto : manan

PULANG PISAU - Akses jalan utama di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengalami kerusakan. 

Rusak nya ruas itu, diduga akibat adanya pembangunan jembatan baru yang dikerjakan PT Kalindra Utama dengan nilai Rp66 miliar lebih, tepatnya Rp66.188.000.000.00 bersumber dari dana APBN murni tahun 2020-2021.

Paket kegiatan pada proyek pembangunan jembatan tersebut pun jelas peruntukan untuk Peningkatan Jalan di Kawasan Food Estate di Belanti.

Namun, dalam pengerjaanya sangat disayangkan pihak penyelenggara (kontraktor) tidak memperhatikan kondisi jalan sehingga mengalami kerusakan cukup parah, dan hal tersebut dikeluhkan karena menghambat aktivitas keseharian warga masyarakat. 

Asep, salah seorang warga yang berprofesi sebagai sopir pikap. Dimana, dia setiap harinya melewati jalan dan jembatan darurat yang dalam keadaan rusak. 

"Sebagai masyarakat sebenarnya saya sangat senang dengan adanya pembangunan jalan maupun jembatan di desa kami ini. Hanya saja yang sangat kami sesalkan pihak pemborong seperti tidak peduli dengan kondisi jembatan dan jalan darurat yang rusak parah itu," ungkap Asep menuturkan. 

Senada, disampaikan Sadiyo yang juga warga daerah setempat. Sebagai masyarakat hanya bisa berharap agar pihak pemborong dapat segera memperbaiki jalan dan jembatan darurat agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, selama jembatan yang baru ini belum selesai atau belum bisa untuk di lewati.

"Semoga pihak kontraktor dapat memperhatikan jalan dan jembatan darurat yang rusak itu, agar aktivitas masyarakat lancar," katanya menegaskan. 

Terpisah, Kadis PUPR Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai, Sabtu (1/1/2021) saat dihubungi sejumlah awak media melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional terkait hal tersebut.

"Iya mas, kami sudah koordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional. Semua berproses saja. Semoga pekerjaannya cepat selesai. Kepada warga diimbau untuk bersabar," pungkasnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama