Diresmikan Gubernur Sahbirin, Aplikasi Siforetska Resmi Dioperasikan

Diresmikan Gubernur Sahbirin, Aplikasi Siforetska Resmi Dioperasikan


BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor meresmikan secara langsung peluncuran aplikasi e-Service Pengelolaan Sumber Daya Hutan Kalsel (SIFORETSKA) di Banjarbaru, Jumat (21/1/2022).

Tampak hadir mendampingi gubernur dalam peluncuran aplikasi milik Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel ini Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar. Juga disaksikan Plt Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sahbirin mengatakan, sistem informasi ini dapat menjadi keunggulan dalam menyampaikan informasi tentang kehutanan. Berbagai fitur dalam SIFORETSKA menyajikan satu kesatuan sistem yang membuka akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kehutanan.

“Maka dari itu, sistem informasi kehutanan Kalsel agar bisa terkelola dengan baik. Jangan sampai kita punya sistem secara digital, tetapi tidak berfungsi dengan baik,” kata Sahbirin.

Sahbirin berharap aplikasi SIFORETSKA dapat menyediakan informasi yang lengkap dan akurat, termasuk data-data tentang potensi sumber daya hutan, peluang bisnis, perizinan, dan informasi kehutanan lainnya yang bisa diakses dengan mudah.

Plt Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan, aplikasi SIFORETSKA dibangun dalam rangka menyajikan data potensi sumber daya hutan berupa hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, dan jasa lingkungan lengkap dengan pengelolannya, serta perangkat pendukung dalam sebuah sistem informasi yang merupakan kombinasi antara WebGIS dan e-Commerce.

“Aplikasi SIFORETSKA akan terus dikembangkan dari waktu ke waktu sesuai dengan dinamika yang terjadi, seiring perkembangan teknologi informasi maupun perkembangan kebijakan di sektor kehutanan,” ucap Fathimatuzzahra.

Fathimatuzzahra meyakinkan, SIFORETSKA bisa menjadi referensi dam peluang kontribusi dalam pembangunan kehutanan di Kalsel.

“Sehingga, dapat meningkatkan kualitas layanan pemerintah pada sektor kehutanan kepada pihak terkait, dan memberikan peluang dari sumber pendapatan baru dari sektor kehutanan,” tukas Fathimatuzzahra.[advertorial]

Lebih baru Lebih lama