Bentuk Empati, Pemprov Kalteng Serahkan Bantuan Kemanusiaan Dampak Gunung Semeru

Bentuk Empati, Pemprov Kalteng Serahkan Bantuan Kemanusiaan Dampak Gunung Semeru

SURABAYA, MK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serahkan bantuan kemanusiaan bencana erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Bantuan itu diserahkan secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo atas nama Gubernur H Sugianto Sabran yang diterima secara simbolis oleh Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa.

Kegiatan yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (10/12/2021) itu, Wakil Gubernur didampingi oleh Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno, Wakil Ketua DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, dan Pj Sekda Provinsi Kalteng, H Nuryakin.

Edy Pratowo menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat erupsi gunung semeru tersebut.

Keprihatinan mendalam juga disampaikan kepada warga Jatim, khususnya Kabupaten Lumajang yang tengah diterpa bencana itu.

"Atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh rakyat Kalimantan Tengah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat erupsi Gunung Semeru. Semoga amal ibadah seluruh korban diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucapnya.

Bantuan yang diserahkan tersebut sebesar Rp7,5 Miliar itu diharapkan dapat bermanfaat dan meringankan beban bagi warga yang terdampak musibah serta mempercepat pemulihan pasca bencana. 

"Bantuan yang kita serahkan ini merupakan bentuk empati Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya masyarakat Kabupaten Lumajang," ungkapnya.

Edy berharap hal itu dapat mempererat persaudaraan dan persahabatan yang telah terjalin, dengan harapan bisa membuat bangsa ini menjadi lebih maju, yang mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah negara yang besar dan majemuk.

"Mari kita berkolaborasi bersama-sama untuk membantu saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, erupsi gunung semeru kali ini disebut lebih besar dibandingkan tahun 2020 lalu, yang menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur.[kenedy]


Lebih baru Lebih lama