Pasca Pelatihan Kewirausahaan BPPSDMP, Petani Milenial Berau Rintis produk Ekspor

Pasca Pelatihan Kewirausahaan BPPSDMP, Petani Milenial Berau Rintis produk Ekspor

ADA kisah menarik setelah dilaksanakannya Pelatihan yang dilaksanakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.

Pelatihan yang bertajuk Teknis Bagi Non Aparatur Angkatan XXIX (Kewirausahaan) ini dilaksanakan telah selama 3 hari, dimulai pada tanggal 12 hingga 14 Oktober 2021 lalu.
 
Cerita menariknya adalah, pasca mengikuti pelatihan ini, Andi Faedal yang merupakan peserta pelatihan sekaligus Duta Petani Milenial Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur mampu merintis produknya untuk dapat diekspor. 

Melalui wawancara via WhatsApp messanger yang dihimpun Tim Humas BBPP Binuang, Andi Faedal mengaku memiliki produk andalan.

"Kami memiliki produk andalan yang diberi nama 'Terasa' (Terasi Udang Nusantara). Produk ini merupakan perpaduan antara terasi bubuk dengan terasi udang," ungkapnya. 

"Saat ini, kami memasarkan produk Terasa ke pasar lokal, terutama ke supermarket serta pada salah satu buyer exportir," lanjut Andi. 

Ke depannya, berkat ilmu yang didapat setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan, target tahun depan akan  mengekspor sendiri produknya. 

Hal senada diucapkan Muhammad Padil, Koordinator Wilayah (Korwil) Duta Petani Milenial  & Duta Petani Andalan Wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Ia mengatakan, melalui pelatihan ini Ia memperoleh peluang untuk mengembangkan produknya untuk dapat diekspor.

"Saat mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan BPPSDMP Kementan melalui BBPP Binuang, kami dipertemukan dengan Narasumber serta Fasilitator yang berasal dari Badan Karantina serta salah satu eksportir yang memberikan jalan untuk mengekspor produk pertanian kami," ungkapnya.

Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si, Kepala BBPP Binuang menyampaikan pentingnya petani milenial membangun jejaring antar start up, dengan pemerintah, dunia usaha dan dunia industri maupun dengan bapak asuh dan bapak angkat agar mempercepat akselerasi pengembangan usaha  yang mereka geluti.

"Dalam penyelenggaraan pelatihan Kewirausahaan, BBPP Binuang menghadirkan narasumber dari dunia usaha, seperti petani sukses, dan eksportir, perbankan dari Bank Indonesia dan BRI, dari Dinas Koperasi, dari Karantina Pertanian untuk mengenalkan tata cara ekspor dan prospek dan potensi ekspor komoditas pertanian di Kalimantan," ucap Yulia.

Dalam kesempatan yang lain, kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi turut menyemangati petani milenial. 

"Mari kita saling bekerja sama satu sama lain, membangun pertanian melalui petani milenial. Semangat jadi kunci bagi para petani milenial untuk terus produktif," pungkas Dedi.

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kesempatan terpisah berpesan DPM/DPA harus berkomitmen mewujudkan petani milenial berjiwa socioentrepreneurship.[adi/irfan]
Lebih baru Lebih lama