KOTABARU, MK - Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah bersama rombongan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan dalam studi banding tentang penerapan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2019 tentang fasilitas pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika digelar di ruang Oproom Setda Kotabaru, Senin (18/10/2021).
Hadir dalam acara Sekretaris Daerah Kotabaru, Kesbangpol, Polres Kotabaru, Kejaksaan Kotabaru, Kemenag Kotabaru, dan SKPD, dan BNK Kotabaru, untuk Kabupaten Kotawaringin Timur turut hadiri Wakil Bupati Kotim, Kepala BNK, anggota DPRD dan SKPD terkait.
Sekretaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad menyampaikan, kedatangan Wakil Bupati Kotim bersama rombongan dalam rangka bersilaturahmi, sekaligus bertukar informasi masalah penanganan narkotika di masing-masing daerah agar dapat mengurangi pengedaran dan mencegah masuknya barang tersebut.
"Selain bersilaturrahmi, kita juga saling bertukar informasi mengenai masalah penanganan narkoba di masing-masing Kabupaten/Kota," terang Sekda.
Said juga memaparkan tentang perubahan Kabupaten Kotabaru yang saat ini sedang berbenah untuk mengembangkan pariwisata baik itu pantai, gunung, dan lainnya agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Silakan para rombongan Kotawaringin Timur (Kotim) melihat langsung ke wisata yang paling dekat dari ibukota, yakni pantai Gedambaan dan Hutan Gunung Meranti untuk berswafoto dan melepas lelah," ucap Sekda.
Di kesempatan itu, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati S.Pd menuturkan, kunjungan ke Kabupaten Kotabaru ini dalam rangka untuk bersilaturrahmi dan sekaligus bertukar informasi mengenai masalah Badan Narkotika Kabupaten (BNK), dikarenakan Kotabaru sudah berdiri BNK.
"Sedangkan di Kotawaringin Timur (Kotim) sendiri baru penyediaan tanah. Insya Allah setelah pertemuan ini kami akan kembali ke Pemerintah Pusat untuk membicarakan masalah kendala BNK di Kotawaringin Timur," singkatnya.[zainuddin]
