KUALA KAPUAS, MK - Kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, Kalteng, sangat memprihatinkan saat ini, pasalnya gaji ratusan karyawan PDAM Kapuas belum terbayar beberapa bulan
Terkait kondisi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy, ketika dikonfirmasi Senin (18/10/2021) mengatakan, untuk pembayaran gaji karyawan PDAM Kapuas yang belum terbayar tetap akan diselesaikan pembayarannya.
"Terkait dengan gaji mereka itu, nanti akan dibuat surat perjanjian. Tetap akan dibayar tetapi tentu dengan dicicil," kata Septedy, kepada wartawan.
Lanjut, Sekda hal itu mengingat kondisi kondisi keuangan PDAM Kapuas yang saat ini belum sehat.
"Misal gajinya 5 bulan, kita tetap akan bayar tetapi dicicil, karena melihat kondisi keuangan PDAM yang belum sehat," ujarnya.
Sekda menandaskan, untuk pembayaran gaji karyawan PDAM yang belum terbayar akan diselesaikan.
"Jangan kawatir, tetap akan kita bayar, hanya pembayarannya tidak bisa cash," kata Sekda.
Lanjutnya, demi efesiensi jabatan di organ PDAM juga akan dikurangi.
"Jabatan pun dikurangi, dalam efesiensi untuk pembayaran gaji," imbuhnya.
"Pada bulan oktober ini semua dirumahkan, nanti itu hasil seleksi itu kan berdasarkan kebutuhan pegawai," jelas Sekda.
Hal itu kata Sekda, telah melalui pertimbangan dan diputuskan PDAM.
"Ini sudah diputuskan di tingkat manajemen PDAM berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan, nanti akan di-assesment. Nah yang lulus sesuai yang dibutuhkan," pungkasnya.[zulkifli]
