Anggaran Dicoret, Legislator Ini Ingin Perbaikan Jalan Gang segera Dianggarkan Kembali

Anggaran Dicoret, Legislator Ini Ingin Perbaikan Jalan Gang segera Dianggarkan Kembali

KUALA KAPUAS, MK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Franco B Dehen meminta Pemda melalui dinas terkait untuk merealisasikan anggaran untuk perbaikan akses jalan Gang Bayah, Kelurahan Barimba, Kecamatan Kapuas Hilir. 

Sebab sebelumnya anggaran itu sudah diusulkan, lewat pembahasan di DPRD, namun entah kenapa dalam perjalanannya anggaran untuk jalan dan gorong-gorong gang itu tidak ada lagi.

"Sudah kita usulkan di anggaran perubahan 2021, bahkan saya pribadi memastikan. Saya ikut rapat di komisi III dananya sekitar Rp 150 juta, dengan kondisi panjang jalan sekitar 100 meter. Dalam perjalanannya, tanpa sepengetahuan saya anggaran ternyata hilang, itu dicoret," beber Franco B Dehen, Jumat (15/10/2021).

Sedangkan, menurut wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, perbaikan akses jalan gang tersebut sangat dibutuhkan dan mendesak, karna saat ini kondisinya memprihatinkan.

"Jalan tersebut sangat urgent, 13 tahun tidak pernah diperhatikan. Makanya di perubahan dianggarkan Rp 150 juta," kata Papo, sapaan familiarnya.

Wakil rakyat dari Dapil Kapuas 4 ini mengungkapkan  kekecewaan, sebab usulan yang telah diperjuangkannya melalui APBD Perubahan 2021 telah dicoret, bahkan malah ada kegiatan yang dinilainya tidak prioritas tetap bisa masuk di anggaran.

"Bahkan yang saya sangat kesal ada pekerjaan lain yang tidak terlalu urgen itu yang dipertahankan sedangkan untuk kepentingan masyarakat yang notabene jalan sangat urgen dicoret. Saya mengaharapkan anggaran itu dikembalikan," pungkasnya.

Sementara itu, Rahmat, warga yang berdomisili di Gang Bayah RT. 01,  Kelurahan Barimba Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, mengungkapkan sangat mendambakan akses jalan gang mereka ada perbaikan.

Pasalnya, kondisi jalan gang belum pernah sekalipun tersentuh pembangunan, warga setempat hanya mengandalkan tumpukan potongan kayu-kayu menahan becek dan lumpur jalan. 

"Kondisi jalan kalau sudah air tinggi, anak kami hendak pergi sekolah harus digendong, tinggi air hingga ke lutut. Bahkan sepeda motor harus di parkir di depan gang karna tidak bisa masuk," keluhnya.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama