Ujicoba Sekolah Tatap Muka di Pulang Pisau Mulai Diberlakukan

Ujicoba Sekolah Tatap Muka di Pulang Pisau Mulai Diberlakukan

PULANG PISAU, MK - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah diberlakukan.

Pemberlakuan PTM di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini dimulai sejak 14 September 2021.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pulang Pisau, Hj Nunu Andriani Edy Pratowo melalui Sekretarisnya, Wahyu Jatmiko mengatakan PTM di wilayah Kabupaten Pulang Pisau ini ada sebanyak 207 sekolah yang mulai mengikuti uji coba. 

"PTM ini dimulai Selasa 14 September 2021 kemarin. Ada 207 sekolah mulai melakukan uji coba PTM hingga 14 November mendatang," kata Wahju Jatmiko yang juga sebagai Ketua Satgas PTM Pulang Pisau kepada awak media, Rabu (15/9/2021).

Dijelaskannya, Satgas PTM sendiri memberikan persetujuan berdasarkan usulan dari pihak sekolah untuk menggelar uji coba PTM. 

Hingga diputuskan sebanyak 270 sekolah yang diberikan ijin pemberlakukan uji coba PTM hingga 2 bulan kedepan sejak tanggal ditetapkan.

"Nanti, sstelah dilakukan uji coba PTM selama dua bulan, selanjutnya akan dilakukan evaluasi. Kalau tidak ada permasalahan dengan data Covid-19, maka PTM akan terus berlanjut. Begitu juga jika ditemukan permasalahan, maka PTM akan ditunda sampai 28 hari kedepan," tutur Wahyu.

Untuk mengetahui ada atau tidak adanya permasalahan terkait Covid-19 di sekolah, maka pihak sekolah bekerjasama dengan Puskesmas terdekat.

"Jadi, salah satu syarat PTM itu adanya MoU Puskesmas dengan pihak sekolah. Sebagai pengawasan berkelanjutan, dan SOP pemberlakuan PTM terbatas Satgas PTM juga akan melibatkan pihak Puskesmas," tuturnya.

Sementara, sekolah yang mengikuti PTM di Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 59 sekolah terdiri dari 2 PAUD, 22 TK, 26 SDN , 7 SMP dan 2 SMA yang mengajukan usulan PTM dan kesemuanya diberikan secara total melakukan uji coba PTM.

Selanjutnya, untuk Kecamatan Kahayan Kuala untuk PAUD ada 5 sekolah, TK 7 sekolah, 19 SDN, 5 SMP dan 1 SMA. Sehingga jumlah yang mengajukan PTM untuk Kecamatan Kahayan Kuala sebanyak 37, dan yang disetujui 17 sekolah dan 20 sekolah lainnya melakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

Kemudian, untuk Kecamatan Pandih Batu, ada 54 sekolah, yakni TK 17 sekolah, SDN 30 sekolah, SMPN 6 sekolah yang mengusulkan PTM, semuanya disetujui melakukan PTM.

Kemudian lagi, untuk Kecamatan Maliku untuk PAUD ada 3 sekolah, TK 18 sekolah, SDN 31, SMPN ada 3 sekolah dan SMA ada 1 sekolah sehingga ada 56 sekolah yang mengajukan PTM, 55 sekolah disetujui, dan 1 sekolah melakukan PJJ.

Sedangkan, untuk Kecamatan Banama Tingang ada 20 sekolah yang mengusulkan PTM dan Kahayan Tengah terdapat 22 usulan sekolah. Namun karena di ruas jalan Trans Kalimantan Desa Penda Barania terendam banjir, sehingga pihak Satgas belum bisa  memberikan rekomendasi PTM karena belum melakukan verifikasi kelapangan.

Sementara untuk Kecamatan Jabiren Raya, ada 1 sekolah yang mengusulkan PTM, dan disetujui melakukan PTM. Sedangkan untuk Kecamatan Sebangau Kuala Wahyu menjelaskan ada 4 PAUD, 5 TK, SDN 12 sekolah, SMP ada 2 sekolah dan totalnya ada 22 sekolah, dan semuanya disetujui menggelar PTM.[manan]


Lebih baru Lebih lama