Kabupaten Katingan Berstatus Tanggap Darurat Banjir

Kabupaten Katingan Berstatus Tanggap Darurat Banjir

PALANGKA RAYA, MK - Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Erlin Hardi mengatakan, Kabupaten Katingan sudah berstatus tanggap darurat banjir sejak 24 Agustus 2021 hingg 23 September 2021 mendatang.

Diuraikannya, Kecamatan yang terendam banjir tersebut terdiri dari Kecamatan Katingan Hulu, Petak Malai, Marikit, Sanaman Mantikei, Katingan Tengah, Pulau Malan, Tewang Sengalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan, Kamipang, Katingan Kuala, Mendawai dan Kecamatan Bukit Raya. 

Erlin mengungkapkan, banjir yang melanda di Kabupaten Katingan itu telah merendam 13 Kecamatan dan 67 Desa/Kelurahan di wilayah tersebut. Sedangkan jumlah Kepala Keluarga yang terdampak  sebanyak 13.013, dan 16.130 jiwa. 

Dijelaskannya, penyebab banjir yang terjadi tersebut akibat hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah hulu Sungai Katingan, sehingga terjadi luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Samba dan Katingan.

Kondisi terkini, lanjutnya, perkembangan banjir di Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah terjadi kenaikan air kurang lebih 40 cm di sekitar pelabuhan. 

Di Desa Tumbang Kajamei, Kecamatan Bukit Raya terjadi kenaikan debit air sekitar 2 meter.

Sementara itu, terjadi kenaikan debit air di beberapa Desa diantaranya, Desa Samba Bakumpai Kecamatan Katingan Tengah, Desa Parupuk Kecamatan Kamipang, Desa Tumbang Hiran Kecamatan Marikit, Desa Tumbang Kajamei Kecamatan Bukit Raya, dan Desa Tumbang Sanamang Kecamatan Katingan Hulu.

Ditambahkan, Kecamatan yang telah terdampak banjir paling parah atau seluruh Kecamatan tersebut seluruhnya terendam terjadi di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Malan, Kecamatan Tewang Sengalang Garing, Kecamatan Katingan Hilir dan Kecamatan Tasik Payawan.

"Upaya yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten dan BPBD melakukan koordinasi dengan pihak Desa dan Kecamatan, dan melakukan pendataan di lokasi terdampak banjir, mendistribusikan air bersih dan mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir," tukasnya.[kenedy]


Lebih baru Lebih lama