PALANGKA RAYA, MK - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran memerintahkan semua instansi Pemprov untuk menyiapkan dan membantu misi kemanusiaan dengan menyiapkan dapur umum di lokasi banjir di berbagai daerah, termasuk yang paling parah di wilayah Kabupaten Katingan.
Selain instansi Kepolsiaian, TNI, Dinsos, Satpol PP, BPBD dan relawan yang sudah membuat dapur umum, serta membantu evakuasi dan penanganan di lapangan, Gubernur meminta Dinas SOPD nya untuk membantu dengan berbagai upaya.
"Langkah awal penanganan, kita harus membuat dapur umum sebanyaknya. Saat ini sudah ada, dibantu pihak TNI/Polri, Pusdalop BPBD, Tagana, ini ditambah lagi untuk membantu percepatan distribusi sembako serta makanan bagi saudara kita yang terdampak banjir. Tidak hanya warga, juga para supir angkutan yang mengalami antrian atau warga di posko pengungsian sementara," katanya, Rabu (8/9/2021).
"Kita harus kerja cepat, semua Kepala Dinas diminta bantu, saat ini kami sudah koordinasi dengan Forkopimda," tambahnya.
Gerak cepat Gubernur langsung disambut ASN dengan mengumpulkan bantuan sembako serta lainya untuk disalurkan ke Katingan dan sekitarnya, yang di utamakan lokasi yang terparah.
Gubernur juga meminta Bulog untuk membantu percepatan pengepakan sembako agar segera disalurkan di berbagai daerah terdampak banjir.
"Nanti kami kerahkan tekon, dan meminta bantuan TNI/Pilri untuk mengepak sembako agar cepat selesai dan cepat disalurkan. Ini kita kerja bersama. Kepala daerah yang terdampak banjir wilayahnya untuk gerak cepat melakukan penanganan awal, nanti di back up Pemprov," jelasnya.
Dikatakan Sugianto, pihaknya akan kembali meninjau Katingan sampai wilayah terdalam untuk memastikan sembako, dapur umum serta kondisi jalur jalan di wilayah.
Dirinya juga mengajak Kadis PUPR untuk mengarahkan alat berat antisipasi jalur mobil, kemudian jalur jalan yang putus atau yang rusak untuk dibantu pihak Balai Jalan dan melaporkan ke Kementrian PUPR.
"Tadi malam kami baru balik dari Katingan dan pedalaman Kotim. Rencana besok atau lusa kami kembali lagi menyalurkan sembako dan memantau kondisi disana. Ada beberapa titik jalan yang rusak dan susah dilalui," tegasnya.[kenedy]
