KOTABARU, MK - Secara resmi Sekertaris Daerah (Sekda) Kotabaru, Said Akhmad membuka kegiatan Rembuk Stunting Program Kegiatan Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting (KP2S) Kabupaten Kotabaru Tahun 2021, Rabu (8/9/2021).
Rembuk Stunting yang dilaksanakan saat ini merupakan tahapan dari pelaksanaan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi, dengan tujuan membangun komitmen publik.
Said menyampaikan, hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan serta mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dengan masyarakat melalui upaya intervensi penurunan Stunting di kabupaten kotabaru.
"Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak saja, akan tetapi untuk menghambat berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal, sehingga akan mempengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja yang akhirnya berdampak pada perekonomian dan kemajuan bangsa di masa depan," ucap Sekda.
Bupati Kotabaru dalam sambutannya disampaikan oleh Sekda kotabaru Said Akhmad mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kotabaru terus berupaya untuk melakukan percepatan, pencegahan dan penanggulangan stunting demi mewujudkan generasi masa depan yang sehat, serta produktif dalam memiliki daya saing yang kuat.
"Untuk itu, seluruh kebijakan dalam upaya penanggulangan stunting di Kotabaru tidak akan bisa terlaksana. Oleh karenanya harus ada komitmen bersama dari semua pihak, mulai dari seluruh SKPD, Camat, Kepala Desa, dan pelaku usaha hingga elemen masyarakat lainnya," terang Said.
Ia berharap dari kegiatan tersebut dapat menghasilkan inovasi program dan kesamaan pandangan atau persepsi, sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah termasuk desa dapat melakukan secara terintegrasi dan bersinergi serta tepat sasaran.
"Ini karena, Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menjamin kecukupan gizi masyarakatnya," singkatnya.
Turut hadir dalam acara, Asisten I Setda kotabaru, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru, Prof Dr Husaini SKM M.Kes, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru selaku narasumber, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, tokoh agama.[zainuddin]
