Kado Untuk Harjad Kalsel Selain Data Kasus Covid-19

Kado Untuk Harjad Kalsel Selain Data Kasus Covid-19

PENAMBAHAN kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) pada Sabtu 14 Agustus 2021, dilansir dari laman website corona.kalselprov.go.id, yaitu sebanyak 853 orang. 

Penambahan tersebut berasal dari Kota Banjarmasin 142 orang, Barito Kuala 45 orang, Kota Banjarbaru 89 orang, Banjar 81 orang, Tabalong 116 orang, Hulu Sungai Tengah 60 orang, Hulu Sungai Utara 35 orang, Hulu Sungai Selatan 20 orang, Balangan 81 orang,Tapin 31 orang, Tanah Laut 59 orang, Tanah Bumbu 68 orang, dan Kotabaru 26 orang.

Pasien Covid-19 Prov Kalsel pada Sabtu 14 Agustus 2021, yang dilaporkan sembuh sebanyak 537 orang, berasal Karantina Kota Banjarbaru 50 orang, Karantina Banjar 105 orang, Karantina Tabalong 28 orang, Karantina Hulu Sungai Tengah 103 orang, Karantina Hulu Sungai Utara 23 orang, Karantina Hulu Sungai Selatan 2 orang, Karantina Balangan 42 orang, Karantina Tapin 64 orang, Karantina Tanah Laut 16 orang, Karantina Tanah Bumbu 36 orang, dan Karantina Kotabaru 68 orang. Sedangkan Karantina dari  Kota Banjarmasin dan Barito Kuala tidak ada yang dilaporkan sembuh.

Pasien Covid-19 Prov Kalsel yang dilaporkan meninggal sebanyak 52 orang, berasal dari Kota Banjarmasin 14 orang (10 Agustus), Kota Banjarbaru 5 orang (10, 11, 13 dan 14 Agustus), Banjar 5 orang (12 Agustus), Hulu Sungai Tengah 1 orang (10 Agustus), Hulu Sungai Utara 3 orang (12 Agustus), Hulu Sungai Selatan 1 orang (30 Juli), Balangan 5 orang 12 Agustus, Tanah Laut 11 orang (13 Agustus), Tanah Bumbu 4 orang (11 dan 12 Agustus), dan Kotabaru 3  orang (13 Agustus). 

Jumlah total Pasien Covid-19 Prov Kalsel hingga Sabtu 14 Agustus 2021, positif sebanyak 58.073 orang, sembuh sebanyak 44.387 orang, dirawat sebanyak 11.940 orang, meninggal  sebanyak 1.746 orang dan suspek sebanyak 1.139 orang.

Tanggal 14 Agustus adalah Peringatan Hari Jadi Prov Kalsel, kado istimewa apakah yang diterimanya, selain data kasus Covid-19. Melalui Siaran Pers Pemprov Kalsel, mengabarkan kado istimewa tersebut.
  
Memasuki usia  71 Tahun, Prov Kalsel turut menghadapi situasi pandemi yang beberapa waktu belakangan ini menunjukkan peningkatan jumlah kasus yang eksponensial. Sementara tata kelola APBD Provinsi Kalimantan Selatan berada dalam posisi yang sangat strategis dan menentukan, bukan hanya sebatas penanganan Covid-19 di hulu dan hilir, namun lebih jauh lagi harus mampu menjadi motor penggerak yang memiliki daya ungkit, bagi percepatan pemulihan ekonomi di Kalimantan Selatan.

Hal ini disadari sepenuhnya oleh Pemprov Kalsel, yang di masa transisi ini di bawah kepemimpinan Pejabat (Pj) Gubernur Kalsel, Dr Safrizal ZA memposisikan APBD Prov Kalsel Tahun Anggaran (TA) 2021 sebagai ujung tombak dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Untuk itu operasionalisasi anggaran di desain secara lincah (agile), fokus-terarah, efektif, efisien dan memanfaatkan sepenuhnya teknologi digital, untuk memperlancar dan mempermudah proses penggunaan anggaran.

Kerja keras terbayar lunas,  upaya Pemprov Kalsel terbukti membawa dampak yang signifikan, dimana pertumbuhan ekonomi di Kalsel Triwulan I yang masih minus dan berada di angka -1,25, meroket tumbuh positif hingga di angka 4,4 pada triwulan II Tahun 2021. Hal ini juga sangat terkait dengan fakta empirik, bahwa pencapaian realisasi belanja daerah APBD Prov Kalsel hingga triwulan II mencapai persentase sebesar 48,91 % serta melampaui angka persentase realisasi belanja daerah provinsi secara nasional sebesar 40,29 %.

Usaha yang tak sia-sia ini, mendapat apresiasi dan penghargaan langsung dari Menteri Dalam Negeri. Apresiasi dan penghargaan tersebut diberikan melalui Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 903/4304/SJ tanggal 12 Agustus 2021 Hal pemberian apresiasi atas pencapaian realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang ditandatangani langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.

Dalam surat dipaparkan Mendagri, berdasar  data Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta hasil monitoring dan evaluasi Kementerian Dalam Negeri sampai dengan tanggal 6 Agustus 2021. 

“Bersama ini disampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas pencapaian realisasi belanja daerah dengan persentase sebesar 48,91 persen dari total belanja daerah. Angka itu melampaui angka persentase realisasi belanja daerah provinsi secara nasional sebesar 40,29 persen,” tulis Mendagri Tito.

Apresiasi ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Kalsel, yang telah mendukung kebijakan Pemerintah terkait percepatan realisasi belanja daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2021, sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3687/SJ tanggal 28 Juni 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan APBD TA 2021 Untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi. 

“Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan diharapkan tetap konsisten dan berkesinambungan dalam mempertahankan laju capaian realisasi pendapatan dan belanja daerah dalam APBD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” demikian surat Mendagri Tito.

Tentunya apresiasi dan penghargaan ini menjadi kado terindah bagi Pemprov Kalsel serta masyarakat Banua di moment hari jadi Prov Kalsel ke 71 Tahun 2021 ini, dengan harapan prestasi ini dapat terus ditingkatkan di waktu yang akan datang.

Selamat Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan Ke-71 – Waja Sampai Kaputing.[adv/araska]




Lebih baru Lebih lama