Demi Nikahkan Warga, Penghulu di Kapuas Ini Susuri Sungai 2 Jam Pakai Perahu

Demi Nikahkan Warga, Penghulu di Kapuas Ini Susuri Sungai 2 Jam Pakai Perahu

KUALA KAPUAS, MK - Pelayanan nikah luar kantor mengharuskan seorang penghulu mendatangi lokasi rumah warga calon pengantin (catin) dengan akses dan jarak tempuh yang berbeda-beda, tergantung kondisi dan geografis.

Seperti yang dilakoni, Nasrullah, seorang penghulu yang juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bataguh, Kapuas, Kalteng saat akan melaksanakan layanan nikah sepasang calon pengantin di Desa Terusan Mulya, Kecamatan Bataguh, baru-baru ini.

Nasrullah melakukan perjalanan selama kurang lebih 2 jam menempuh akses jalur sungai dengan perahu kapal motor karena lokasi belum bisa ditempuh lewat darat.

Namun hal itu Ia jalani dengan senang hati, sebab menurut Nasrullah pelayanan prima nikah di luar kantor sudah menjadi kewajiban.

"Kami memberikan layanan baik itu dekat maupun jauh, hal ini yang kami lakukan kepada sepasang calon pengantin M. Irvan Rosadi dan Siti Malia Isbah warga Desa Terusan Mulya," ujar Nasrullah, Jumat (12/8/2021).

Menurut pria ini, untuk menuju lokasi  rumah calon pengantin dengan jarak tempuh kurang lebih 45 kilometer dari KUA Kecamatan Bataguh.

Kendati begitu, Nasrullah tidak patah semangat dalam memberikan layanan sebab akses yang ditempuh memang mengharuskan menggunakan perahu kapal.

"Geografis wilayah Kabupaten Kapuas yang banyak sungai membuat akses menuju lokasi catin mengharuskan menggunakan perahu kapal motor, kalau bahasa orang banjar kalotok,” ucap Nasrullah.

Tidak hanya itu, lanjutnya, perjalanan jarak yang cukup jauh, ditambah dengan kondisi gelombang di sungai cukup besar apabila sewaktu berpapasan dengan perahu lain. 

"Namun itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami dalam memberikan layanan kepada masyarakat," ucapnya.

Ditambahkan kepala KUA Bataguh ini, untuk menuju lokasi Desa Terusan Raya bisa saja menggunakan taksi angkutan laut yang hanya bisa sekali jalan sampai tujuan dan hanya tersedia satu kali dalam sehari. Dan tentunya harus menginap apabila menggunkan taksi.

"Dan itu akan mengganggu layanan karena untuk kembali ke Kantor harus besok pagi," imbuhnya.

Itu pun, sambungnya, kalau taksi masih ada, karenanya Ia gunakan perahu sendiri meski harus menghabiskan transport sebesar Rp150.000 sebagai biaya bensin perahu.

"Tetapi kita merasa senang dan memuaskan. Bisa memberikan pelayanan nikah kepada catin dan melihat sanak keluarga catin senang dan bahagia terlaksananya pernikahan menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, lelah, letih dan panasnya terasa terbayarkan dengan senyum mempelai dan keluarga,” pungkas Nasrullah.[zulkifli]


Lebih baru Lebih lama