PALANGKA RAYA, MK - Permasalahan gizi buruk masih menjadi permasalahan di negeri ini, terutama menyebabkan tingginya angka stunting pada anak.
"Salah satu upaya mencegah stunting pada anak, maka masyarakat harus merubah pola konsumsi, yaitu membudayakan masyarakat gemar makan ikan," kata anggota DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, Senin (3/5/2021).
Secara kesehatan, lanjutnya, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, akibatnya anak lebih pendek dibanding anak-anak lain sesusianya.
Berdasarkan hasil riset kesehatan, setidaknya 30,8 persen balita di Indonesia memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya, karena itu disebut dengan stunting.
Lantas bagaimana cara mencegah stunting pada anak, katanya dengan nada bertanya, maka, lagi-lagi perlu pemenuhan asupan gizi dan protein, salah satunya gemar memakan ikan.
"Karena ikan mengandung banyak gizi untuk kesehatan dan pertumbuhan," ungkapnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini, ada baiknya sedari dini para orangtua agar membiasakan memasak ikan dan mengajak anak-anak untuk gemar mengonsumsinya.
"Upaya mendorong anak gemar makan ikan, harus ditanamkan sedari dini. Peran orang tua sangat penting untuk mendorong semua itu," imbuhnya.
Ditambahkannya, dengan terbiasanya masyarakat mengonsumsi ikan, diharapkan mampu mencegah stunting pada anak.
"Terlebih anak didik merupakan generasi penerus bangsa yang harus memiliki kualitas SDM guna bersaing di tengah kemajuan zaman," tukasnya.[kenedy]
