PALANGKA RAYA, MK - Akhir-akhir ini senter di kalangan masyarakat terkait informasi adanya kekeringan di Desa Belanti Siam, Blok A, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPTPH) Provinsi Kalteng, Dr Baini SP MAP didampingi Plt Kasi Teknologi OPT, Sri Rahayu, SP M.Si dan Kasi Pelayanan Teknis, Ir Vinolia Tantri MM melakukan pemantauan langsung ke wilayah tersebut dan sekitarnya, diantaranya Desa Pantik, Sanggang dan Desa Gadabung, kemarin.
Baini mengungkapkan, dari hasil pemantauan itu terdaapat jaringan sekunder tidak lancar akibat parit dan tanah galian jalan.
Kemudian, urainya, lahan yang retak kepunyaan petani luar, sehingga jaringan pipa ditutup dan lupa dibuka hingga mengakibatkan air pasang tidak bisa masuk.
Selain itu juga sebagian lahan yang siap tanam sengaja dikeringkan agar mudah proses peanaman.
"Hasil pemantauan kami ditemukan adanya jaringan sekunder tidak lancar. Sedangkan sekarang pompanisasi siap atau standby di lokasi, dan masing-masing poktan sudah tersedia," ungkapnya, Selasa (28/4/2021).
Lebih lanjut diuraikannya, kemarin sekira pukul 14.00 Wib hujan deras mengguyuri Kabupaten Pulang Pisau dan sekitarnya sekira pukul hingga ketersedian air Insya Allah mencukupi.
"Sedangkan tanaman di lokasi untuk saat ini bervariasi," pungkasnya.[kenedy]
