Ini Penyebab Kecelakaan Maut antara Pengemudi Scoopy vs Truk

Ini Penyebab Kecelakaan Maut antara Pengemudi Scoopy vs Truk

PULANG PISAU, MK - Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang pria asal Desa Maliku Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (14/4/2021).

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat motor Scoopy yang dikendarai bersama istrinya bertabrakan dengan truk di area gerbang perbatasan Kabupaten Pulang Pisau - Kuala Kapuas.

Diketahui korban meninggal dunia bernama Ahmad Mawardi (25). Tak hanya dirinya yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Istri korban Eliyana Hidayah (24), juga menjadi korban kecelakaan tersebut. Hanya saja sang istri mengalami luka-luka.

"Kecelakaan maut ini melibatkan truk dengan sepeda motor Honda Scopy di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di gerbang perbatasan antara Kabupaten Pulang Pisau - Kuala Kapuas," ujar Kasatlantas Polres Pulang Pisau, Iptu Wildaniar Kondowangko menuturkan kepada awak media.

Kronologis kejadian, kata Kasatlantas, bermula saat pengemudi mobil truk Hino warna hijau dengan nopol DA 8459 TAK yang dikemudikan Muhammad Sholeh (42), warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Telaga Biru, Banjarmasin, Kalsel datang dari arah Palangkaraya menuju Banjarmasin.

"Pada saat di TKP pengemudi mobil truk langsung oleng dan hilang kendali, sehingga melebar ke kanan. Lalu, arah berlawanan, datang sepeda motor Honda Scopy warna biru silver No. Pol KH 2786 JH yang dikendarai Ahmad Mawardi dan istrinya Eliyana Hidayah, hingga benturan pun terjadi mengenai bagian depan sepeda motor," terangnya.

Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor Scoopy yakni saudara Ahmad Mawardi meninggal dunia di TKP, sedangkan Eliyana Hidayah mengalami luka-luka.

Saat ini kedua korban sudah dilarikan di RSUD Pulang Pisau dan kerugian material ditafsir mencapai Rp. 5 juta. Dirinya juga menjelaskan kondisi di TKP jalan lurus, memiliki marka jalan, cuaca cerah dan arus lalu lintas lancar.

"Faktor penyebab terjadinya lakalantas ini karena truk hilang kendali, saat ini pengemudi sudah kami amankan guna proses lebih lanjut," ungkapnya.[manan]
Lebih baru Lebih lama