Habib Ini Sayangkan Tim Pemenangan salah satu Paslon Walikota Laporkan Ulama

Habib Ini Sayangkan Tim Pemenangan salah satu Paslon Walikota Laporkan Ulama

BANJARMASIN, MK - Salah satu cicit dari Habib Hamid Bahasyim atau Habib Basirih, yakni Habib Faturrahman Bahasyim menyayangkan langkah Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) Walikota - Wakil Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina - Arifin Noor melaporkan salah satu ulama di Banjarmasin ke Bawaslu.

Ulama yang dilaporkan itu adalah Ustadz Hasanuddin atau yang dikenal UAS Banjar. Laporan ini bahkan berujung pada dilanjutkannya penyidikan dugaan pidana Pemilu.

"Ulama sampai diseret ke ranah hukum. Bisa dilakukan tabayyun atau komunikasi, tidak perlu dibawa ke ranah pidana, kalu turun bala nantinya," ungkap Habib Faturrahman kepada wartawan, Sabtu (24/4/2021).

Ditegaskan Habib Fathur, terseretnya ulama ke ranah hukum karena mendukung salah satu Paslon ini baru pertama kali terjadi di Banjarmasin.

Menurutnya, wajar saja jika ada ulama yang mendukung salah satu calon, yang terpenting tidak menebarkan fitnah, kebencian atau merendahkan calon lain.

"Ulama sewajarnya dihormati bukan diseret-seret ke ranah hukum seperti ini. Setiap Ulama atau Habaib memiliki karakter berbeda," tegasnya. 

Habib Fatur berharap kejadian terseretnya ulama ke ranah hukum di Banjarmasin tidak terjadi lagi dan para pihak bisa saling menahan diri, apalagi jelang PSU yang beberapa hari lagi dilaksanakan di Banjarmasin. 

"Setiap masalah tentu dapat diselesaikan dengan  duduk bersama. Jangan sedikit-sedikit dibawa ke ranah hukum. Apalagi yang dilaporkan ini Ulama," ungkapnya.

Sebelumnya, UAS dan calon Walikota nomor urut 4, Hj Ananda dilaporkan tim Paslon nomor urut 2 Ibnu - Arifin ke Bawaslu Banjarmasin pada Rabu (14/4/2021) lalu atas dugaan kampanye di luar jadwal Paslon nomor urut 4, Hj Ananada - H Mushaffa Zakir Lc.

Bawaslu Banjarmasin menghentikan laporan tim Paslon nomor urut 2 Ibnu - Arifin kepada Hj Ananda, karena sejumlah unsur laporan tidak bisa dibuktikan. 

Sementara laporan atas nama Ustadz Hasanuddin atau UAS Banjar, oleh Bawaslu dilanjutkan ke tahap penyidikan.[toso]


Lebih baru Lebih lama