Gubernur Sugianto Minta Perbankan Prioritaskan Kredit Sektor Masyarakat Produktif

Gubernur Sugianto Minta Perbankan Prioritaskan Kredit Sektor Masyarakat Produktif

PALANGKA RAYA, MK - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran meminta kepada perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (HIMBARA) serta PT BPD Kalteng untuk dapat memprioritaskan dan meningkatkan kredit pada sektor-sektor masyarakat produktif.

Adapaun sektor masyarakat produktif, kata Gubernur Sugianto, diantaranya seperti aktifitas konstruksi, perdagangan terutama UMKM, kemudian pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan lain sebagainya. 

Hal ini bertujuan untuk menghidupkan perekonomian dan meningkatkan sektor ekonomi di masyarakat Kalteng. 

"Kita pahami, dalam situasi kondisi perekonomian yang berdampak akibat pandemi Covid-19, Pemprov Kalteng terus melakukan berbagai upaya percepatan penanganan dampak Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi," ucapnya, Jumat (23/4/2021).

Untuk itu, lanjutnya, perbankan termasuk Bank Kalteng dapat membantu sektor aktifitas masyarakat yakni memprioritaskan dan meningkatkan kredit pada sektor-sektor produktif. 

Mendukung dan menggali sektor ekonomi di wilayah Kalteng. Mendukung pembangunan food eatate, pembangunan peternakan sapi dan pengembangan budi dayabudang, termasuk tambak ikan, kebun masyarakat hingga sektor UMKM.

Gubernur juga meminta perbankan untuk meningkatkan penerapan teknologi seperti sms banking, e-banking dan mobile banking untuk mendukung penerapan e-commerce atau transaksi jual beli secara elektronik, hingga jemput bola secara faktual kepada masyarakat, guna dapat membangkitkan daya beli masyarakat, daya saing perekonomian berjalan dengan lebih baik. 

"Kami dari Pemerintah Provinsi mengajak para pimpinan instansi vertikal, khususnya Perwakilan BI dan OJK, serta seluruh Sektor Jasa Keuangan Perbankan di Kalimantan Tengah bersama-sama memperkuat sinergi untuk terus mendorong pemulihan perekonomian dengan berbagai program perbankan untuk membantu masyarakat," katanya.

Saat ini, tambahnya, sudah satu tahun lebih Covid-19 melanda seluruh negara di dunia, termasuk Negara Indonesia serta juga Provinsi Kalteng.

"Dua kali bulan ramadhan kita dimasa pandemi, dan hingga saat ini masih belum diketahui kapan pandemi ini akan berakhir. Hampir semua sendi-sendi kehidupan masyarakat terdampak luar biasa akibat pandemi ini, mulai dari sektor kesehatan, sosial dan lainya," bebernya.

Upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 tentunya tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah, namun sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak, terlebih khususnya pihak perbankan, instansi-instansi vertikal di daerah dan para pelaku sektor jasa keuangan perbankan, terutama dalam menghadapi dampak dan tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama