KOTABARU, MK - Pelayanan peremajaan perangkat Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru. Ini diharapkan semakin optimal dalam pelayanan.
Kepala Kemenag Kotabaru, Said Muhdari melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hj Siti Fatimah menyampaikan, pelayanan haji di Kemenag Kotabaru kini semakin optimal, setelah dilakukannya peremajaan perangkat Siskohat dan Digitaslisasi Dokumen Haji dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).
"Ini sesuai surat Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan Tim PHU Kantor wilayah (Kanwil) Provinsi Kalimantan Selatan," terangnya.
Fatimah menambahkan, dengan terlaksananya program peremajaan perangkat Siskohat dan Digitaslisasi Dokumen Haji, pelayanan Kemenag Kotabaru diharapkan semakin dioptimalkan.
"Proses pelayanan haji akan semakin mudah, cepat dan optimal serta hasilnya semakin maksimal,” ujarnya di ruang Seksi PHU Kemenag Kotabaru, Kamis (4/3/2021).
Tim Bidang PHU Kanwil Kalsel Fahriannoor menjelaskan, perangkat Siskohat yang dipasang di antaranya, Scanner, PC, Monitor, Hardis Eksternal, Webcam, UPS, Printer dan 2 buah Fingerspot.
"Kita bersama Tim dari Siskohat Pusat melakukan reinstalasi jaringan, perangkat, serta aplikasi. yang tujuannya agar pelayanan Siskohat dapat diakses lebih cepat dan mudah,” jelas Fahriannoor.
Kasi Pengembangan Database Haji Kemenag RI, Ambari Julianto menambahkan, selain melakukan pemasangan perangkat Digitalisasi, Tim Ditjen PHU, Kemenag RI didampingi Tim Bidang PHU Kanwil Kalsel juga memberikan pembekalan singkat kepada Tim Siskohat PHU Kemenag Kotabaru.
"Untuk memastikan proses digitaliasasi dokumen jemaah haji berjalan dengan lancar, tim Ditjen PHU Kemenag RI menyerahkan dan melakukan pemasangan perangkat digitalisasi serta memberikan petunjuk tata cara digitalisasi dokumen haji ini kepada tim Siskohat Kemenag Kotabaru secara langsung,” terang Julianto.
Tim Sikohat PHU Kemenag RI dan Tim PHU Kanwil Kalsel juga melakukan pengecekan kecepatan bandwidth jaringan internet untuk Siskohat serta peng-upgrade-an agar jaringan internetnya sesuai dengan standar Pelayanan Siskohat.
Ambari menjelaskan, tujuan dari digitalisasi data ini agar keamanan data tetap terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Contohnya, jika terjadi bencana alam seperti banjir yang melanda baru-baru ini dan data-data calon haji rusak, maka kita masih punya database atau dokumen cadangan yang tersimpan di Siskohat,” pungkasnya.[zainuddin]
