Kepala OPD Pemprov Kalteng Divaksinasi Dosis Kedua

Kepala OPD Pemprov Kalteng Divaksinasi Dosis Kedua

PALANGKA RAYA, MK - Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) divaksinasi Covid-19 dosis kedua, Senin (29/3/2021).

"Dosisnya kemarin kurang lebih 100, ini ya 100 lagi, kecuali harus ada yang ditunda. Semua bisa divaksin, alhamdulillah semua bisa divaksin mereka kemarin. Tidak ada yang ditunda. Mudah-mudahan hari ini tidak ada lagi yang ditunda," jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul.

Dibeberkannya, terkait tahapan vaksinasi untuk masyarakat umum akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Target ke masyarakat kan ada tahapan-tahapannya, dan tidak bisa memaksakan kalau belum tahapannya. 

"Tahap satu kemarin, sampai akhir Februari kan untuk tenaga kesehatan. Tahap dua ini untuk pelayan publik. Tahap tiga itu nanti bulan Juli dan kita tidak bisa melompat ke situ karena ketersediaan vaksin nggak ada. Ini sampai akhir Juni itu targetnya pelayan publik dan lanjut usia. Itu dulu, setelah itu baru masyarakat lain," paparnya.

Sementara itu, Asisten Setda Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Edy mengaku dalam keadaan baik seusai divaksin pada dosis kedua kali ini meski tengah menjalankan ibadah puasa Nisfu Sya'ban. 

"Saya harapkan bapak dan ibu, khususnya yang sudah terdaftar seperti PNS, mari kita nggak usah ada perasaan apa-apa. Yang jelas, pengalaman sudah menunjukkan saya pribadi dan beberapa teman, kepala-kepala SOPD se-Kalimantan Tengah, tidak merasa apa yang dirisaukan di luaran, aman-aman saja dan mudah-mudahan ini smua merupakan bagian dari Kalimantan Tengah untuk bisa bebas Covid-19. Intinya, jangan takut atau risau, kita mesti percaya dengan pemerintah," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran bersama para Kepala OPD di lingkup Pemprov Kalteng telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis petama di Istana Isen Mulang Palangka Raya pada Senin (15/3/2021) lalu.

Sebagaimana vaksinasi dosis kedua, para peserta vaksinasi dosis pertama tersebut juga menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan oleh tim medis sebelum mendapat suntikan vaksin serta menjalani observasi setelah mendapat suntikan vaksin.[kenedy/adv]
Lebih baru Lebih lama