Emi: Cegah Covid-19 di Lini Terkecil dengan PPKM Mikro

Emi: Cegah Covid-19 di Lini Terkecil dengan PPKM Mikro

PALANGKA RAYA, MK - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) berbeda dari PPKM yang diberlakukan pada sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.

"PPKM berskala mikro saat ini kami akan berfokus pada pembentukan posko Kelurahan pada zona merah," ungkapnya, Senin (15/2/2021).

Diuraikannya, PPKM berskala atau berbasis mikro tersebut mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 tentang PPKM berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid -19 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian Covid-19.
 
Dilanjutkannya pula, selain berfokus pada pembentukan posko Kelurahan pada zona merah, dalam pelaksanaan PPKM berskala mikro tersebut juga akan dibarengi kegiatan sosialisasi protokol  kesehatan (prokes) dan juga penindakan terhadap pelanggar prokes.

"PPKM berskala mikro ini sendiri secara umum difokuskan pada pembatasan kegiatan masyarakat berbasis di lini terkecil, mulai dari tingkat Kelurahan hingga RT/RW. Mereka ini nantinya sebagai pelopor pencegahan antisipatif penyebaran Covid-19," jelasnya.

Perlu disadari, sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya sejauh ini didominasi oleh klaster keluarga dan dampak dari kegiatan perjalanan keluar daerah. 

Maka itu, tambahnya, PPKM skala mikro ini diharapkan dapat menggerakan semua masyarakat untuk peduli dengan kondisi pandemi saat ini.

"Palangka Raya sebenarnya tidak termasuk wilayah yang wajib melaksanakan PPKM-mikro, seperti Jawa dan Bali. Namun, tetap dilaksanakan sebagai tindakan preventif dan antisipatif dari tindak lanjut dalam mendukung instruksi," tegasnya.
 
"Selain menerapkan PPKM berskala mikro, salah satu langkah antisipatif lain yang dilakukan adalah dengan memperkuat kemampuan tracking, manajemen tracing, treatment termasuk meningkatkan fasilitas kesehatan," tukasnya.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama