PALANGKA RAYA, MK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya siap mengawal pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya pada tahun 2021.
Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung, Jumat (26/2/2021).
Diuraikannya, berdasarkan data di tahun 2020 yang lalu, maka pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya berada pada angka 7,17 persen.
Capaian angka pertumbuhan ekonomi di angka 7,0 persen ke atas adalah merupakan angka pertumbuhan yang cukup tinggi, artinya roda perekonomian berjalan cukup baik, walaupun pada tahun itu telah merebak pandemi Covid-19.
"Ditahun 2021 ini masih dalam masa pandemi Covid-19, semua kegiatan agak berbeda dari sebelumnya. Maka dari itu kami selaku legislator siap mengawal pertumbuhan ekonomi Palangka Raya," tegasnya.
Wanita yang juga menjabat Ketua PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini menyampaikan, ada banyak upaya pertumbuhan ekonomi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya.
Dicontohkannya, memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha ataupun pelatihan lainnya. Lalu contoh lainnya, Pemkot bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat untuk memberikan dana stimulus kepada pelaku usaha.
Namun, tambahnya, terlepas dari itu diharapkan, Pemkot kembali dapat melaksanakan program pemulihan ekonomi seperti yang dilakukan pada tahun 2020 lalu.
"Banyak manfaat program pemulihan ekonomi ini dijalankan. Terutama bagi para pelaku usaha termasuk UMKM, akan terbantu dan termotivasi menggerakan usahanya, sekalipun di tengah pandemi," tukasnya.[kenedy]
