Danrem 102 Kunker ke Barsel

Danrem 102 Kunker ke Barsel

BUNTOK, MK - Komandan Korem (Danrem) 102/PJG Brigjen Tentara Nasional Indonesia (TNI) Purwo Sudaryanto melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (4/2/2021).

Kunker penyambutan tersebut dilaksanakan di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1012 Buntok.

Acara kunjungan kerja Danrem 102/Pjg tersebut dihadiri  Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri dan Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas dan sejumlah pejabat lainnya dari dua kabupaten yang merupakan teritorial Kodim 1012 Buntok.

Tidak hanya itu saja, Purwo Sudaryanto menyerahkan secara simbolis Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (SIMKS) berupa kendaraan bermotor roda tiga (Sikomos), sebagai Kendaraan Multi Fungsi Membantu Masyarakat (KMFMM) kepada Makodim 1012 Buntok.

Setelah penyerahan secara simbolis kendaraan Sikomos tersebut, Purwo Sudaryanto membagikan masker gratis kepada masyarakat Barsel. Pada kesempatan itu juga, Danrem menyerahkan 3.000 masker kepada Dandim 1012 Buntok dan Kapolres Barsel.

"Selanjutnya dibagikan kepada masyarakat di wilayah setempat. Masker yang dibagikan ini adalah dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)," ujarnya usai membagikan masker kepada masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu juga, pangkat bintang satu ini meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease-19 (Covid-19).

Karena sejak Natal 2020 dan tahun baru 2021 kemarin, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami kenaikan siginifikan.

"Oleh sebab itu, dirinya meminta  masyarakat agar tidak menyerah untuk melawan Covid-19. Sebab, dirinya menilai, perihal melawan Covid-19 itu harus dimulai dari diri sendiri, yakni tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah," ungkapnya.

Ia berpesan agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu masyarakat sudah berperan aktif membantu memutus mata rantai penularan pandemi itu.[deni]

Lebih baru Lebih lama