Sukseskan Food Estate, BBPP Binuang Tingkatkan Kapasitas Pengurus BUMP dan UPJA

Sukseskan Food Estate, BBPP Binuang Tingkatkan Kapasitas Pengurus BUMP dan UPJA

KUALA KAPUAS, MK - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali melatih para pengurus BUMP dan pengurus UPJA di lingkup BPP Kecamatan Dadahup. 

Pesertanya berasal dari Kecamatan Kapuas Murung dan Dadahup. Kedua wilayah ini merupakan klaster II dalam program Food Estate.

Diketahui Jumlah Alsintan yang tersebar di wilayah Kecamatan Dadahup cukup banyak. Berdasar data BPP Kecamatan Dadahup, terdapat beberapa jenis Alsintan, terdiri dari Alsintan pra panen (Alsintan olah tanah dan tanam) hingga Aslintan panen.

Sebut saja seperti traktor roda 2 sebanyak 58 unit, traktor roda 4 sebanyak 48 unit, cultivator, 31 unit dan beberapa jumlah dari jenis Alsintan lainnya. 

Untuk mendukung program Food Estate, BBPP Binuang meningkatkan kapasitas para pengurus BUMP dan UPJA di wilayah Kecamatan Dadahup dan Kapuas Murung untuk memiliki kemampuan mengelola Alsintan dalam organisasi UPJA yang juga merupakan unit saha dalam Badan Usaha Milik Petani yang sebelunya telah terbentuk.

Pelatihan tersebut membahas tentang tata kelola organisasi Usaha Pelayanan Jasa Alsintan, mulai dari penumbuhan hingga perencanaan usaha dan pelaporan kegiatan.

Menurut Arpani, Kordinator Penyuluh Kecamatan Dadahup, Organisasi UPJA mutlak harus segera dioptimalkan bahkan dibentuk kembali, agar fasilitas Alsintan yang tersebar di wilayah Dadahup dapat dipelihara dan dirawat dengan baik.

Bahkan, lanjutnya, dapat dijadikan usaha guna memaksimalkan luas garapan serta meningkatkan pendapat petani. 
 
Adanya program Food Estate ini, la lanjutnya, merupakan momen yang tepat agar petani dapat bangkit bergerak bersama dalam wadah Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dengan mengoptimakan fasilitas dan dukungan pemerintah pusat maupun daerah.

"Mari kita pelihara, manfaatkan dan optimalkan alsintan agar Alsintan yang ada akan tetap produktif dan menghasilkan pundi-pundi rupiah dalam organisasi UPJA,” tegas Arpani.

Untuk itu, pelatihan manajemen UPJA ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. "Sehingga Alsintan dapat benar-benar dioptimalkan pemanfaatannya bukan hanya teknis juga peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Arpani.[advertorial]

Penulis : Soleh

Lebih baru Lebih lama