Kalawa Manfaatkan Potensi Alam dan Kerajinan Tangan sebagai Destinasi Wisata

Kalawa Manfaatkan Potensi Alam dan Kerajinan Tangan sebagai Destinasi Wisata

PULANG PISAU, MK - Kelurahan Kalawa merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, yang memiliki banyak potensi destinasi wisata.

Sehingga hal itu patut dikembangkan semaksimal mungkin guna menarik perhatian para masyarakat lokal maupun luar untuk berkunjung ke daerah tersebut.

Lurah Kalawa, Endra Setiawan mengatakan, potensi yang ada di wilayah Kelurahan Kalawa ini cukup beragam, di antaranya yang lebih menonjol, yakni potensi alam yang masih asri dan banyaknya pengrajin anyaman rotan serta bahan lainnya.

"Kita memiliki alam yang asri dan para pengrajin rotan dan lain sebagainya di sini (Kalawa). Jadi, potensi-potensi itu akan terus kita kembangkan," ucap Endra kepada awak media ini, Kamis (26/11/2020).

Pengembangan potensi tersebut, lanjut Endra bukan isapan jempol. Keseriusan masyarakat untuk menjadikan Kelurahan Kalawa sebagai salah satu lokasi destinasi wisata di Pulang Pisau sangat serius. Hal tersebut dibuktikan pihaknya dalam mengelola potensi yang ada. 

"Keseriusan itu dilihat dari kegiatan gotong-royong yang digelar warga secara swadaya dalam menyiapkan fasilitas penunjang untuk memetik perhatian pengunjung. Diantaranya, mempercantik dan memfungsikan kembali dermaga Kalawa," ungkapnya.

Dari segi alam, terang Endra, Kelurahan Kalawa memiliki alam yang asri. Artinya masih banyak yang belum terjamah oleh tangan-tangan nakal  manusia. Kalawa juga merupakan daerah rawa gambut yang airnya berwarna hitam, sehingga sangat potensial dijadikan wisata susur sungai.

"Makin ke dalam maka pemandangannya makin teduh dan penuh tantangan. Wisata susur sungai disini pun kita namai dengan nama susur Sungai Lorong Hitam," tukasnya.

Ia berharap dengan adanya potensi ini, kedepan adanya perhatian khusus oleh pemerintah melalui dinas-dinas terkait dalam pengembangan wisata yang ada di Kelurahan Kalawa ini, baik dibidang promosi maupun pengembangan-pengembangan selanjutnya.

"Di Kalawa juga masih memiliki memegang erat budaya khas Dayak. Jadi, kita harapkan perlunya perhatian oleh seluruh stakeholder yang ada untuk pengembangannya," pinta Endra.[manan]

Lebih baru Lebih lama