Inovasi Literasi Gandeng Milenial Peduli Pilkada Kalteng

Inovasi Literasi Gandeng Milenial Peduli Pilkada Kalteng

PALANGKA RAYA, MK - 40 persen pemilih dalam Pilkada di Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2020 adalah milenial, yang mana jumlahnya mencapai 600.000 orang dari 1,6 Juta Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

Partisipasi itu akan menentukan kualitas pesta demokrasi di Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila itu sebabnya, Inovasi Literasi pekan ke 13, Rabu (4/11/2020) akan mengajak kaum milenial untuk berbagi inspirasi menjaga Pilkada Damai, menyambut Pilkada serentak 9 Desember 2020. 

Inovasi Literasi tersebut merupakan kegiatan kerjasama Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip)
Provinsi Kalteng dengan Euroweek Indonesia yang dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 15.00 hingga 17.00 WIB di halaman Dispursip setempat.

Kegiatan Inovasi Literasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap 
literasi dan menyalurkan berbagai inspirasi melalui kreatifitas yang dimiliki masyarakat Kalteng.

Inovasi Literasi pekan ke-13 akan mengajak kaum milenial yang terdiri dari KPU Kota Palangka Raya, aktivis mahasiswa serta perkumpulan duta Kalteng untuk bertukar pikiran, berdiskusi dan tanya jawab mengenai pilkada.

Ini mengingat Pilkada segera dilaksanakan pada 9 Desember mendatang sudah semakin dekat.

Kegiatan inovatif yang juga dikoordinir oleh para milenial ini bertajuk 'Milenial Peduli Pilkada' yang akan disiarkan live melalui instagram @perpustakaankalteng. 

Tajuk tersebut diambil karena sebagai kaum muda hendaknya berpartisipasi dalam kegiatan Pilkada, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi kaum muda untuk menyuarakan pilihannya. 

Melihat hal itu, penyelenggaraan Pilkada 2020 menjadi keharusan pemuda dalam berperan aktif untuk mempertahankan kemurnian demokrasi. Di sini pemuda 
bisa terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pilkada 2020. �

Plt Kepala Dispursip Kalteng, Sri Widanarni menyambut baik setiap tema yang dipilih dalam Kegiatan setiap hari Rabu tersebut bahwa Perpustakaan saat ini sedang menerapkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

"Perpustakaan bukan saja 
tentang buku dan baca saja, tapi harus jemput bola mengedukasi masyarakat secara langsung, termasuk dalam peningkatan literasi maupun kesejahteraan mansyarakat, itu inklusi sosial," bebernya.

Sementara itu, Ketua Panitia Inovasi Literasi, Tiara Rossa menuturkan, dalam Pilkada 2020 kaum milenial harus berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada yang sehat. Maka dari itu, dalam kegiatan Inovasi Literasi ini juga akan berbagi tips tangkal hoaks Pilkada dan menyerukan Pilkada Damai.

"Keberanian dan keterbukaan sikap pemuda yang kritis bisa menjadi formula yang efektif di daerah untuk menangkal politik kotor," tukasnya.[kenedy]

Lebih baru Lebih lama