PULANG PISAU, MK - Sebanyak 40 peserta dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengikuti pelatihan tata kelola destinasi wisata.
Kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau itu, berlangsung di Aula Bappedalitbang kabupaten setempat, Rabu (7/10/2020).
Acara berlangsung selama tiga hari sejak Rabu ini hingga Jumat 9 Oktober 2020.
Hadir dalam pelatihan itu Kepala Dinas Budpar Provinsi Kalteng diwakili Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Dosen Universitas Palangka Raya (UPR), dan Wakil Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalsel.
"Kegiatan ini diikuti 40 peserta diikuti dari Pokdarwis dari Kecamatan Banama Tingang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kecamatan Jabiren Raya dan Kecamatan Kahayan Hilir sebagai Pelaku Usaha Pariwisata dan masyarakat di daerah destinasi pariwisata di Pulpis," ungkap Plt Kepala Dinas Budpar Pulang Pisau, Osa Maliki kepada kepada metrokalimantan.com usai kegiatan.
Diterangkan Osa, pelatihan tata kelola destinasi pariwisata tahun 2020 ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya, sebagai langkah penting dilakukan dalam mengelola destinasi untuk memasuki era adaptasi kebiasaan baru dan menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Selain untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan wawasan bagaimana mengembangkan destinasi pariwisata yang ada di Kabupaetn Pulang Pisau," katanya.
Menurutnya, Kabupaten Pulang Pisau memiliki banyak potensi yang sangat layak dikembangkan baik Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Religi, Wisata Bahari maupun Wisata Buatan.
“Dari itu untuk mengembangkan potensi wisata tersebut diperlukan peran serta pemerintah daerah, seluruh pemangku kepentingan, masyarakat serta diperlukan dukungan sarana dan prasarana yang memadai," ungkapnya.
Ditambahkan Osa, melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas tata kelola destinasi pariwisata dan kapasitas masyarakat dapat ditingkatkan, guna mewujudkan dan mengembangkan kawasan strategis pembangunan pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau, serta berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu dan mandiri.
"Pelatihan ini juga bertujuan untuk menambah ilmu, wawasan serta kemampuan manajemen SDM dalam mengelola dan mengembangkan objek wisata, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima bagi wisatawan lokal dan manca negara," tuturnya.
Pelatihan sendiri, lanjut Osa, dilaksanakan dengan metode ceramah/penyajian materi dan diskusi interaktif serta praktek.
"Narasumbernya Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Budpar Provinsi Kalteng, Dosen Fisif UPR Bhayu Rhama, dan Wakil Ketua DPD HPI Kalimantan Selatan Antonius Panggabean,” tutupnya.[manan]
