Keren, Guru Madrasah Ini Dilibatkan dalam Penerbitan Buku Pantun Mutiara Budaya Indonesia

Keren, Guru Madrasah Ini Dilibatkan dalam Penerbitan Buku Pantun Mutiara Budaya Indonesia

KUALA KAPUAS, MK - Di tengah pandemi Covid-19, tak menghalangi sosok seorang perempuan bernama Ruslina Ulfah untuk berkarya.

Guru Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kuala Kapuas ini beberapa waktu lalu sempat menjadi peserta lomba puisi tingkat nasional.

Kini perempuan herhijab ini kembali membuat karya berupa pantun budaya yang rencananya akan diterbitkan ke dalam Buku Pantun Mutiara Budaya Indonesia gagasan Rumah Seni Asnur pada tahun 2021.

Kepada media ini, Ruslina menuturkan, penerbitan buku pantun dengan tema budaya ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Indonesia, dengan menggandeng 300 pemantun termasuk pemantun kehormatan yang terlibat diantaranya gubernur, walikota, bupati, sekda, legislatif dan Kepala Kantor Kemenag dari daerah-daerah di Indonesia.

Tujuan diterbitkannya buku ini adalah untuk mengangkat keindahan budaya dan potensi wisata dari daerah-daerah di seluruh Indonesia melalui pantun.

“Alhamdulillah dari Kalimantan Tengah sendiri ada 3 orang pemantun yang turut terlibat dalam kegiatan ini, termasuk saya yang diberi kepercayaan untuk menitipkan karya saya di buku tersebut,” kata Ruslina, Selasa (7/10/2020).

Dia mengungkapkan rasa senangnya karena bisa terpilih menjadi salah seorang perwakilan dari Kalimantan Tengah untuk mempromosikan budaya daerah Kabupaten Kapuas melalui pantun budaya tersebut.

“Harapan saya dengan turut terlibatnya dalam penerbitan Buku Pantun Mutiara Budaya Indonesia ini, saya bisa lebih mengenalkan budaya Kalteng pada umumnya dan Kabupaten Kapuas khususnya, sehingga budaya daerah nusantara bisa terus lestari,” paparnya.

Melalui buku pantun ini Ruslina Ulfah juga menitipkan pesan kepada generasi muda agar bisa mencintai kebudayaan sendiri dengan membaca buku pantun budaya tersebut.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama