Paparkan Program saat Menjabat, Mardani Yakinkan Warga Desa Memilih Syafruddin

Paparkan Program saat Menjabat, Mardani Yakinkan Warga Desa Memilih Syafruddin

BATULICIN, MK - Kehadiran mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dalam kampanye di Desa Serdangan, Kecamatan Kusan Hilir, tampak menambah amunisi semangat Tim Pemenangan pasangan calon Bupati Tanbu, Syafruddin H Maming, Rabu (7/9/2020).

Masyarakat desa juga tampak antusias menyambut sekaligus mendengarkan orasi Mardani yang tak lain adik Cabup Tanbu, Syafruddin H Maming.

"Di zaman saya menjabat sebagai Bupati, apakah hanya menggunakan KTP saat berobat di RSUD Andi Abdurahman Noor, apa itu benar?," tanya Mardani kepada warga.

Pertanyaan Mardani pun koor dijawab masyarakat Desa Serdangan. "Benar," sahut warga.

Menurut Bupati Tanbu periode 2010-2015 ini, setelah dirinya meninggalkan kursi Tanbu 1 dan berkarir di pusat, program berobat gratis dengan hanya menggunakan KTP tidak berjalan lagi.

Fakta ini juga dibenarkan warga desa. Ketika Mardani menjabat disebutkan belum ada Undang-Undang BPJS, hingga kemudian Undang-Undang BPJS mengantikan peraturan Jamkesda.

"Waktu saya jadi Bupati itu, Jamkesda saya anggarkan Rp60 miliar setiap tahunnya untuk masyarakat Tanah Bumbu dalam berobat di RSUD, dengan hanya menggunakan KTP," beber Mardani.

Mardani menyebut program yang dijalankannya, lantaran di waktu itu masih menjadi pengusaha hingga banyak warga yang datang ke rumah untuk minta dibiayai, termasuk biaya operasi caesar yang berada di kisaran Rp9 juta atau 15 juta.

"Maka dari itu, saya wajibkan kakak saya Syafruddin H Maming, bila terpilih sebagai Bupati Tanah Bumbu program kesehatan berobat gratis menggunakan KTP itu akan dikembalikan lagi," tutur Mardani.

Mardani juga mengungkapkan baru mendapat kabar ada surat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Tanbu bahwa diwajibkan melayani masyarakat Tanbu untuk berobat, baik yang terdaftar di BPJS atau tidak. 

"Berarti ahamdulillah selama ini yang kita teriak-teriakkan untuk berobat membawa KTP saja sudah mulai didengar Pemerintah. Tinggal kita kawal bersama-sama apakah progam itu berjalan dengan benar apa tidak, agar masyarakat dalam berobat tidak dipersulit lagi untuk mendapatkan pengobatan gratis," bebernya.

Mardani juga meyakinkan bahwa Syafruddin H Maming akan menjalankan progam 1000 mahasiswa dan program pendidikan gratis. 

"Juga untuk infrastruktur serta program yang pernah saya jalankan," tutupnya.[joni]

Lebih baru Lebih lama