Legislator Ini Minta Pemerataan Pembangunan di Wilayah Kapuas Ngaju

Legislator Ini Minta Pemerataan Pembangunan di Wilayah Kapuas Ngaju

KUALA KAPUAS, MK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah yang melaksanakan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III beberapa waktu lalu banyak mendapatkan aspirasi.

Tak hanya aspirasi, mereka juga mendengar laporan dari masyarakat tentang minimnya bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Kapuas Ngaju.

Anggota DPRD Kapuas dari Dapil III Berinto SH MH menyebut, terkait bantuan sosial dampak Covid-19 harusnya ada pemerataan bagi warga di wilayah Kapuas Ngaju, bantuan baik berupa sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan alat kesehatan seperti hand sanitizer, apalagi masker.

"Semua itu hanya dipenuhi dari Anggaran Dana Desa (ADD) maupun dari Dana Desa (DD), untuk pencegahan Covid-19 berupa masker saat ini sulit di dapat oleh masyarakat untuk di desa - desa wilayah pedalaman khususnya  di Kapuas Ngaju," kata Berinto, Kamis (8/10/2020).

Menurut Politisi Nasdem ini, sebelumnya hal itu telah disampaikan dalam Rapat Paripurna hasil reses anggota DPRD.

"Kami menyayangkan BLT APBD Kabupaten Kapuas sangat minim untuk daerah pedalaman Kapuas Ngaju," imbuhnya.

Karena itu, pihaknya sangat mengharapkan sebuah pemerataan yang menyeluruh secara adil untuk segala bentuk bantuan sosial jangan diskriminatif.

Selain itu, untuk beberapa desa yang dikunjungi pihaknya di wilayah Dapil Kapuas III tersebut, seperti  Desa Lawang Tamang, yang menjadi usulan sangat prioritas.

Sebut saja, percepatan pembangunan lanjutan jalan dan jembatan Sei Hanyo - Tumbang Bukoi serta jaringan komunikasi, yang mana pada 2018 sudah dijanjikan akan dibangun 38 titik wilayah blank spot atau daerah minim jaringan.

Begitu halnya dengan Desa Baronang II Kecamatan Kapuas Hulu, yaitu rehab atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan masyarakat Desa Baronang II, menagih janji fungsionalnya peningkatan jalan Barongan II - Mampai Jaya - Hurung Tampang - Katanjung - Tumbang Puroh - Tumbang Sirat menuju ibu kota Kecamatan sei Hanyo Kapuas Hulu saat ini sangat rusak parah. 

Selanjutnya, Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang, yaitu percepatan pembangunan jaringan listrik, pengaspalan jalan dalam Desa Jangkang serta jalan menuju kantor kecamatan setempat dan ruas jalan Pujon - Kapuas Hulu. 

Kemudian, Desa Baronang I, Kecamatan Kapuas Tengah, yaitu usulan pemekaran desa di Dusun Mamput dan peningkatan Jalan Buhut jaya - Pujon sudah 75 tahun Negara RI ini merdeka tetapi untuk Buhut jaya dan sekitarnya masih belum menikmati kemerdekaan di bidang jalan kemudian Desa Lawang Kamah, Kecamatan Timpah, yaitu jembatan saat ini putus, arus satu -  satunya menuju Lawang Kamah dari Timpah. 

“Usulan pembangunan jembatan beton menuju jalan poros Kapuas Tunggal Persada (KTP)-Desa Lawang Kamah panjang 25 meter dan lebar 6 meter serta minta tindak lanjut relokasi desa,” demikian Berinto.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama