BATULICIN, MK - Kesan mendalam terhadap Syafruddin H Maming (SHM) tampak dirasakan warga Desa Pulau Burung. Bahkan dari kalangan guru, perawat hingga warga kurang mampu sangat merasakan kehadiran SHM sewaktu menjabat sebagai Kepala Desa (Kades).
Setidaknya ini seperti diungkapkan Hermawati, warga Desa Pulau Burung, saat ditemui metrokalimantan.com, Minggu (19/9/2020).
Menurutnya, Syafruddin atau yang akrab disapa Cuncung dalam kesehariannya waktu menjabat Kepala Desa di tahun 2012 sangat dekat dengan warga. Bahkan gajinya diberikan untuk warga dan guru serta perawat di yang ada di Desa Pulau Burung ini.
Hermawati menyebut penerangan atau listrik yang ada di Desa Pulau Burung juga tak lepas dari jasanya. Untuk anggaran listrik bertenaga jenset biayanya Rp1,3 miliar.
"Bantuan SHM itu tidak bisa dihitung, artinya sudah terlalu banyak yang bisa dirasakan warga Desa Pulau Burung di sini," tuturnya.
Setahun menjabat Kepala Desa Pulau Burung sekitar 2013, SHM mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan hingga terpilih untuk periode 2014-2019.
"SHM atau Mardani (saudara SHM, red) dua orang tu sudah tidak bisa dihitung jasa mereka di sini," imbuhnya.
Sekarang pun, lanjutnya, SHM masih memperhatikan warga Desa Pulau Burung. Bahkan bibit tanaman Mangrove milik warga juga dibeli oleh SHM. Tentunya ini sangat membantu perekonomian warga desa.
"Saya berharap semoga apa yang menjadi cita-citanya Syafruddin H Maming bisa dikabulkan Allah, karena dia pasti bisa menyejahterakan masyarakat Tanah Bumbu," harapnya.
SHM sendiri kini maju dalam pencalonan Bupati di Bumi Bersujud. Ia tampak semangat melanjutkan perjuangan bupati terdahulu Mardani H Maming yang tak lain saudaranya sendiri.[joni]
Tags
Humaniora
