Sektor Pertambangan di Kalteng Lebihi Target, Capai Rp1,2 Triliun

Sektor Pertambangan di Kalteng Lebihi Target, Capai Rp1,2 Triliun

PALANGKA RAYA, MK - Di situasi Pandemi Covid-19 ini berbagai potensi usaha terdampak. Dengan upaya inovasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru, pelan-pelan sektor pertambangan menunjukkan adanya potensi aktivitas.

Terlihat, dari upaya Pemprov Kalteng dalam meningkatkan PAD Kalteng melalui sektor royalty pertambangan yang melebihi target.

Di mana target nasional Rp987 miliar, namun dengan upaya monitoring serta pemantauan yan signifikan sehingga dapat melebihi target, dimana pada pada bulan Agustus 2020 sudah mencapai Rp1,2 triliun. 

"Upaya Pemprov Kalteng terus melakukan monitoring dan pemantauan terhadap aktifitas pertambangan. Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan dari masyarakat serta kerja keras Dinas ESDM juga, dari target Rp987 miliar, saat ini akhir Agustus 2020, sudah mencapai Rp1,2 triliun. Mudah-mudahan hingga akhir tahun nanti bisa mencapai Rp2 Triliun," kata Gubernur H Sugianto Sabran, Selasa (22/9/2020). 

Disampaikan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini, selain mulai menjabat tahun 2016 lalu dan royaly mulai terus naik tahun 2017, 2018 hingga 2019 yang juga meningkatkan APBD Provinsi, Kabupaten/Kota, sehingga hal itu dapat menjadi energi dalam membangun Kalteng, baik menigkatkan program pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan membantu masyarakat lainya.

"Ini upaya Pemprov Kalteng dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat, meningkatnya juga APBD Kalteng, Kabupaten/Kota, yangvdalam hal ini dapat dialokasikan untik peogram kesehatan gratis, pendidikan gratis sampai infrastruktur dan membantu masuarakat lainya," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng, Ermal Subhan menjelaskan, dalam situasi Covid-19 secara perlahan peningkatan dalam aktifitas pertambangan mulai membaik, sehingga pihak perusahaan memenuhi dalam kewajibanya.

"Imbas Covid-19 ini juga berdampak, namun pelan-pelan aktifitas mulai membaik sehingga memenuhi kewajiban di sektor pertambangan yang kemudian menjadikan target melebihi sekala nasional. Ini upaya pemerintah dalam meningkatkan PAD," tandasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama